Fungsi Router yang Perlu Kamu Pahami, Catat Ya!

Fungsi Router – Sekarang banyak banget aktivitas harian yang membutuhkan jaringan internet. Mulai dari chatting, panggilan video, main di medsos, mendengarkan musik, main game, dan nonton. Bahkan kerja, bikin tugas sekolah dan kuliah dan belanja pun harus pakai internet. 

Nah, untuk terhubung ke internet dibutuhkan router. Apa sih sebenarnya fungsi router? Sudah banyak yang sering dengar kata router tapi sebenarnya nggak tahu betul apa itu dan hubungannya dengan jaringan internet. Sebelum beli, yuk cari infonya di sini. 

Baca juga: Perbedaan Modem vs Router Ini Wajib Kamu Ketahui

---

Jenis, Fungsi, Cara Kerja, dan Tips Memakai Router di Rumah

Router adalah alat yang dapat mentransmisikan data dari jaringan internet ke perangkat lain. Prosesnya ini dinamakan routing, yang artinya adalah proses meneruskan jaringan data satu dengan lainnya. Router dapat menghubungkan dua jaringan atau lebih. 

Router mengatur jaringan dengan cara meneruskan data ke alamat IP tertentu. Jadi, dengan koneksi internet yang sama, beberapa gadget bisa menggunakannya secara bersamaan. Lalu apa saja jenis-jenis router?

Jenis-jenis Router

• Wired Router

Jenis yang pertama adalah router yang menggunakan kabel ethernet untuk terhubung ke modem. Wired router bisa terhubung ke beberapa perangkat sekaligus, tapi butuh beberapa kabel yang terpisah pula. Jadi pada satu router bisa terpasang 5 kabel sekaligus. 

• Wireless Router

Jenis yang kedua adalah router nirkabel atau tanpa kabel. Jadi router ini menggunakan konektivitas Wi-Fi ke gadget penggunanya. Untuk terhubung ke modem tetap dibutuhkan kabel ethernet. Tapi paket data internetnya dikirimkan dalam bentuk sinyal radio. 

Sinyal tersebut dibagikan ke berbagai perangkat melalui antena yang terdapat di router. Pada umumnya pengguna Wi-Fi rumahan memiliki router jenis nirkabel ini. Jadi sinyalnya bisa terhubung ke berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, TV digital, laptop , PC, dan masih banyak lagi. 

• Edge Router

Sesuai namanya, ‘edge’ yang berarti ujung, maka jenis yang ketiga ini adanya di ujung jaringan. Kerjanya menggunakan Border Gateway Protocol (BGP) untuk mengirimkan dan menerima data dari LAN dan WAN yang adanya di luar jaringan. Jadi edge router berfungsi untuk terhubung dengan router inti dan jaringan eksternal. 

• Core Router

Core router hanya bekerja dengan jaringan internal dan nggak menangkap jaringan eksternal. Core router lebih sering digunakan oleh perusahaan yang volume pengiriman paket datanya tinggi banget. Jadi core router hanya bekerja di jaringan inti. 

• Virtual Router

Jenis yang kelima ini sering juga disebut vRouter. Bentuk virtual router adalah perangkat lunak, tapi fungsi dan tugasnya tetap sama dengan router yang bentuknya berupa perangkat keras. Jadi virtual router juga dapat menyalurkan paket data ke perangkat keras, meskipun bentuknya hanya virtual dan nggak terlihat langsung dengan mata kita. 

• Router Statis

Router statis adalah yang proses konfigurasinya harus dilakukan secara manual. Jadi kita harus memasukkan data dengan manual. Router jenis ini sistem pengaturannya paling sederhana dan cocok digunakan untuk aktivitas internet yang skalanya kecil. Router statis biasanya digunakan pada jaringan multiakses.

• Router Dinamis

Berbeda dengan router statis, router dinamis proses konfigurasinya bisa dilakukan secara otomatis berdasarkan lalu lintas yang terhubung di jaringan tersebut. Jadi, alamat IP pada router dinamis bisa berubah karena perangkat ini mempelajari sendiri rute atau jaringan yang ditangkapnya. Konfigurasinya lebih cepat dan cocok digunakan untuk aktivitas internet berskala besar.

• Router PC

Router PC termasuk ke dalam router virtual atau sering disebut dengan vRouter. Jadi, dengan menggunakan komputer minimal berspesifikasi Intel Pentium 2 kita mengunduh aplikasi router. Dari aplikasi inilah kita bisa menggunakannya sebagai router untuk memperluas cakupan Wi-Fi.

• Router Hardware

Router hardware merupakan perangkat keras yang tugasnya membagikan alamat IP ke jaringan internet yang tersambung di jaringan tersebut. Router hardware lebih sering digunakan dan jenisnya sangat variatif.

Fungsi Router

Setelah tahu apa saja jenisnya, bisa disimpulkan kalau fungsi utama router itu ada dua. Yang pertama adalah mengatur lalu lintas antar jaringan dan yang kedua adalah membagikan sambungan internet ke perangkat lainnya. Tapi sebenarnya router juga punya beberapa fungsi lainnya yaitu:

• Membaca Alamat IP

Semua router bisa membaca alamat IP yang menjadi sumber dan tujuan. Dari membaca alamat inilah, akan terjadi proses routing dari satu node ke node lain di dalam jaringan. Jadi router nggak mengirimkan data ke alamat IP yang salah dan nggak bakal tersesat ke alamat IP lain. Sudah pasti berselancar di internet lebih aman. 

• Filter Paket Data

Router berfungsi untuk menyaring paket data yang ada dalam sebuah jaringan. Dengan adanya penyaringan ini, maka segala hal yang membuat jaringan internet itu melambat jadi dicegah. Saat jaringan internet lalu lintasnya lagi tinggi banget, bisa disaring sehingga kita bisa tetap lancar berselancar di dunia maya. Penyaringan ini ada aturannya lewat port TCP, UDP dan alamat IP. 

• Mentransmisikan Informasi

Jaringan internet bisa dijembatani ke jaringan internet lain karena bantuan router yang bisa mentransmisikan informasi. Dengan proses ini, komputer satu dengan yang lain bisa berkomunikasi. Pertukaran data antar node bisa terjadi di dalam satu jaringan. 

• Menghubungkan Jaringan ke Perangkat

Untuk menggunakan internet, alamat IP harus didistribusikan dari router ke tiap gadget. Yang mengirimkan alamat IP ke gadget adalah router. Jadi router berfungsi menghubungkan jaringan ke beberapa gadget sekaligus dalam satu waktu yang sama. 

• Penghubung Jaringan ke DSL

Router juga berfungsi meningkatkan keamanan di dunia maya. Karena router menghubungkan jaringan lokal ke Digital Subscriber Line (DSL). DSL inilah yang salah satu fungsinya sebagai firewall dan dapat melindungi jaringan internet agar lebih aman. Kalau ada lalu lintas data yang mencurigakan dan tampak bahaya, maka akan dilindungi agar gadget kita nggak terdampak. 

Cara Kerja Router

Bagaimana di dalam satu bangunan ada yang mengirim e-mail, ada yang streaming video, ada yang main game, dan ada yang lagi scrolling di media sosial? Router yang menghubungkan paket data di dalam jaringan ke berbagai gadget. 

Router mendistribusikan paket data dengan cara menetapkan alamat IP lokal masing-masing gadget yang ada di jaringan tersebut. Router lalu menentukan rute yang terbaik. Dengan begitu, paket data akan menuju gadget yang tepat, jadi data nggak bakal tersesat di dalam jaringan atau salah digunakan oleh gadget lain.

Ini dia detail cara kerja router.

• Router mengarahkan jaringan data dengan paket yang berisi berkas, komunikasi dan transmisi sederhana.
• Router membaca tiap lapisan yang ada di paket data seperti tipe data, ukuran, dan alamat IP tujuan.
• Setelah membaca, router lalu memprioritaskan data dan memilih rute terbaik untuk tiap transmisi.
• Router mengontrol lalu lintas di jaringan internet dan mengarahkan paket data ke alamat IP yang tepat dengan lebih efektif dan efisien.
• Router berkonsultasi dengan tabel routing untuk mencari jalur paling efisien.
• Lalu router meneruskan paket data ke jaringan berikutnya dari jalur terbaik itu.
• Router lalu menyebarkan jaringan internet melalui sinyal radio ataupun dengan port yang membutuhkan kabel untuk menyambungkannya ke perangkat.

Tips Memakai Router Biar Awet

Agar router bisa tahan lama dan nggak perlu sering ganti, pastikan kita menggunakannya dengan benar. Gunakan jaringan yang resmi dan memang milik kita. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi gratis yang kita tidak tahu asalnya. Mungkin saja di jaringan itu ada virus, bugs, dan lain sebagainya.

Selain itu, perhatikan juga kapasitas router. Berapa perangkat maksimal yang bisa disalurkan oleh router tersebut? Gunakan sesuai kapasitasnya, jangan sampai melebihi kapasitas kalau tidak ingin router jadi cepat rusak. Letakkan juga router di tempat yang aman supaya nggak mudah jatuh dan bodinya rusak. Misalnya, tidak terlalu di pinggir meja, atau dipasang di tembok dengan kuat.

Rekomendasi Router Terbaik dari Blibli

1. TP-Link TL-WR820N

Untuk penggunaan yang nggak terlalu berat seperti browsing harian sampai streaming video berkualitas HD, kamu bisa pilih TP-Link TL-WR820N yang harganya Rp 134 ribuan. Router yang harganya terjangkau ini mendukung streaming IPTV juga.

Ada fitur Parental Controls yang bisa kita atur agar akses internet untuk anak-anak lebih aman. Selain itu ada tombol Set up WPS Wi-Fi Protected untuk mencegah jaringan luar yang nggak aman. Kecepatan router ini hingga 300 Mbps dengan dua antena 5 dBi.

2. Xiaomi Mi Router 4C

Pilihan selanjutnya adalah Xiaomi Mi Router 4C yang harganya Rp 179 ribuan. Router ini dilengkapi dengan 4 antena yang sinyalnya kuat dan transmisi cepat. Router ini bisa disambungkan hingga 64 perangkat. Tingkat transmisinya 300 Mbps, sementara kecepatan port ethernet ini adalah 100 Mbps.

3. LINKSYS Dual-Band AC1200

Mau pakai router yang mendukung frekuensi 2.4 GHz dan 5.0 GHz? Kamu bisa coba LINKSYS Dual-Band AC1200 yang dipasarkan seharga Rp 499 ribuan. Standar jaringannya 802.11a, 802.11b dan 802.11c. Sedangkan Wi-Fi yang digunakan adalah Wi-Fi 4 dan Wi-Fi 5. Sinyal Wi-Fi bisa mencakup 1.000 meter persegi.

Router ini dilengkapi dengan 4 antena yang sinyalnya kuat. Dimensinya kecil banget yaitu 8.7 x 9.28 x 3.59 inci. Fitur keamanannya menggunakan WPA2 Personal dan SPI Firewall. Jaringan yang disebarkan sudah pasti terjamin keamanannya.

4. TOTOLINK A950RG AC1200

Pilihan router Dual Band lainnya adalah TOTOLINK A950RG AC1200 yang harganya Rp 938 ribuan. Router ini dilengkapi dengan tombol WPS, yang menjaga router terganggu dari jaringan luar yang tak dikenal. Router ini dilengkapi dengan 4 antena yang bisa menyebarkan sinyal kuat. Ukuran router ini ringkas yaitu 21 x 16 x 6.6 cm, jadi mudah dipasang. Selain itu, instalasinya juga mudah.

5. New Google Nest Wi-Fi Router + Nest Wifi Point

Mau punya router berkualitas? Pilih deh New Google Nest Wi-Fi Router + Nest Wifi Point yang dibanderol dengan harga Rp 3.49 jutaan. Ini adalah router dengan RAM sebesar 1 GB dan Flash sebesar 4 GB. Sedangkan Wi-Fi Point dilengkapi dengan RAM sebesar 768 MB dan Flash sebesar 512 MB.

Router ini dilengkapi dengan port ethernet. Jaringan Wi-Fi bisa diperluas dengan menggunakan teknologi 802.11s. Router ini sudah mendukung konektivitas Smart Home, jadi makin mudah proses instalasi dan penggunaannya. Router ini bisa tersambung ke maksimal hingga 100 perangkat.

Perbedaan Router dengan Modem

Masih bingung apa yang membedakan router dengan modem? Keduanya beda banget lho. Salah satu bedanya adalah router menyediakan port kabel ethernet yang lebih banyak, sedangkan modem lebih sedikit. Lalu router punya alamat IP private, sedangkan modem punya alamat IP yang sifatnya publik. 

Router bisa terhubung ke beberapa PC sekaligus lewat Wi-Fi, sedangkan modem terhubung ke beberapa PC atau perangkat lewat OS atau perangkat lunak. Router mendistribusikan jaringan ke LAN (Local Area Network), sedangkan modem menghubungkan jaringan dengan WAN (Wide Area Network).

Perbedaan lainnya adalah router membentuk jaringan dan mengatur lalu lintas data di dalam sebuah jaringan. Sedangkan modem mengubah sinyal menjadi sinyal digital yang lebih mudah ditangkap oleh berbagai gadget pengguna, sehingga bisa digunakan untuk beragam perangkat mulai dari yang membutuhkan kabel ethernet hingga yang nggak membutuhkan kabel. 

---

Baca juga: Cara Pasang Wifi yang Benar. Kamu Harus Tahu!

Nah sudah tahu apa fungsi dan jenisnya, sampai apa saja perbedaan router dengan modem, sudah makin yakin buat beli router untuk di rumah atau tempat kerja? Yuk dapatkan router Wifi yang berkualitas di Blibli. 

Karena di Blibli tersedia berbagai varian lengkap dari berbagai merek dan harga. Pastinya ada promo dan cashback juga yang bisa bikin belanjamu lebih murah. Yuk cek sekarang juga, dan dapetin kepraktisan belanja router di sini!