Ada 12 Tipe Peminum Kopi Di Dunia Ini, Kamu yang Mana?

Kopi memang merupakan minuman yang paling mengerti perasaan kamu. Musim hujan sampai kemarau, panas maupun dingin, kasmaran atau putus cinta, kopi selalu siap menemani kamu dalam segala situasi.

Walaupun begitu, nggak semua pecinta kopi mempunyai gaya minum yang sama. Kira-kira kamu tipe peminum kopi yang mana ya?

1. Si anti cafe mainstream

Si peminum kopi yang satu ini nggak akan pernah mau membeli kopi di cafe. Biasanya si anti cafe akan bilang kalau kopi cafe terlalu mainstream dan kurang otentik.

Si anti cafe mainstream juga nggak akan terpengaruh oleh promo-promo atau diskon yang diberikan cafe. Pokoknya, mendengar kopinya dibeli di cafe seperti Starbucks akan membuatnya memasang muka bete.

Ia merasa kopi yang asli itu harus di buat di warung kopi, atau dapur sendiri. Nggak ada bahan-bahan sintetis yang dimasukkan di balik layar. Wah, kira-kira apa yang dilakukan cafe mainstream kepadanya sampai-sampai se-anti ini ya?

2. Si pecandu kafein

Nggak ada yang meminum kopi sesering si pecandu kafein. Orang biasa akan minum minimal delapan gelas air putih per harinya, sedangkan tipe ini lebih memilih untuk minum (setidaknya) delapan gelas kopi per harinya.

Nggak hanya minum kopi ketika pagi atau siang saja, tipe ini juga nggak takut untuk minum kopi sebelum tidur di malam hari. Malah kalau nggak ada kopi yang menemani malamnya, tipe ini bisa gelisah dan sakit kepala sendiri!

Kopi dalam bentuk apapun akan dikonsumsi. Permen, panas, dingin, soda, dan bahkan kue, yang penting ada bau dan rasa kopinya! Tipe ini butuh bantuan.

3. Peminum sosial

Mungkin berkebalikan dari tipe sebelumnya, tipe ini nggak terlalu sering mengkonsumsi kopi. Tipe ini mungkin hanya akan minum kopi kalau sedang nongkrong bareng teman-temannya di kedai kopi.

Tipe peminum sosial juga akan memesan menu kopi yang paling hits, lho. Karena alasannya meminum kopi bukanlah untuk menikmati kopi itu sendiri, melainkan untuk dicap sebagai anak gaul yang sudah pernah coba kopi hits.

Ketika ia sedang sendiri, kamu pasti jarang melihatnya memegang secangkir kopi. Biasanya, ia juga hanya kuat dengan yang banyak krim. Diberi secangkir americano bakal nggak tahan!

4. Si pecinta seni Latte

Pernahkah kamu merasa sayang kalau meminum kopi yang mempunyai seni Latte yang cantik? Wah, ini tanda-tanda kamu merupakan si pecinta seni Latte. Rasa kopi bukanlah menjadi hal yang utama ketika kamu membeli kopi, seni Latte-lah yang pertama kali menarik perhatian matamu.

Biasanya, tipe ini sering kamu temui di kedai-kedai kopi indie. Alasannya cukup sederhana, karena biasanya barista-barista yang bekerja di kedai kopi indie lebih mementingkan estetika kopi ketimbang rasa.

Bahkan, ada beberapa dari tipe ini yang nggak sungkan-sungkan untuk belajar membuat seni Latte, lho. Ciri-ciri utama yang bisa kamu temukan adalah ritual foto-foto dulu sebelum diminum!

5. Si kopi instan bubuk

Tipe yang paling sering kamu temukan sehari-hari nggak lain dari si peminum kopi instan bubuk. Tipe ini biasanya adalah orang kantoran atau kuliahan yang nggak terlalu suka menghamburkan uang untuk beli kopi di kedai kopi (namun tetap butuh).

Mirip dengan si pecandu kafein, tipe ini akan selalu menyeduh kopinya kapan pun dan dimana pun. Walaupun mengandung tingkat kafein yang lebih rendah, kopi instan mampu ‘mengagetkan’ peminumnya.

Karena inilah orang kantoran dan kuliahan gemar mengkonsumsi kopi ini untuk membangunkan jiwanya yang masih di ranjang. Obat malas sementara.

---

BACA JUGA Tebak Karakter Perempuan dari Kopi yang Diminum

---

6. Si ahli biji kopi

Ini dia tipe pecinta kopi sejati! Tipe ini biasanya nggak sembarangan memesan kopi, tapi ia akan mencari asal usul biji kopi yang digunakan sebelum memesan. Ia bisa dikatakan sebagai ensiklopedia kopi berjalan!

Selain itu, si ahli biji kopi juga hafal aroma-aroma dan rasa tiap biji kopi dari negara manapun. Biasanya tipe ini adalah ahli barista kedai kopi indie. Ia tahu segala hal mulai dari takaran, cita rasa, kombinasi, tingkat keasaman, dan cara membuat berbagai macam menu kopi!

7. Si penggila kopi pahit

Nah, banyak orang yang sering keliru dengan tipe penggila kopi pahit. Walaupun menu kopi favoritnya adalah kopi hitam tanpa gula, bukan berarti tipe ini adalah satu-satunya tipe yang paling cinta kopi.

Penggila kopi pahit biasanya mempunyai menu kopi andalannya sendiri. Ia nggak akan puas kalau meminum kopi cappuccino, latte, dan sebagainya. Ia hanya akan memesan americano atau espresso untuk menemani harinya. Krem dan gula? No, thanks!

Tipe pecinta kopi pahit umumnya bersifat dewasa dan mandiri, ia juga memancarkan aura yang matur. Nggak percaya? Kalau kamu perhatikan dengan seksama, tipe ini umumnya adalah orang-orang yang ‘anteng’ duduk di kedai kopi sambil membaca koran, serius berdikusi, atau bekerja.

8. Si anti mainstream

Seperti dengan tipe anti cafe mainstream, si anti mainstream nggak hanya membenci kedai kopi seperti Starbucks, tapi juga berbagai kedai kopi ramai lainnya.

Tipe ini lebih memilih tempat tongkrongan yang jauh dari peradaban dan isinya pun hanya satu atau dua orang saja terlepas dari rasa kopinya. Tipe ini juga nggak mengandalkan teman-temannya untuk menemaninya ketika sedang nongkrong.

Malah sebaliknya, si anti mainstream lebih menikmati kopinya ketika ia nggak diganggu oleh teman-temannya. Ini adalah salah satu alasan kenapa tipe ini malas mengunjungi tempat yang mainstream.

Plus, terkadang kedai kopi indie dan terpencil menyediakan menu langka yang hanya dimiliki tempat tersebut.

9. Si perfeksionis

Kalau kamu pernah melihat orang memesan kopi dengan tambahan yang sangat ribet, maka orang tersebut kemungkinan besar adalah si perfeksionis. Tipe ini sangat memperhatikan konsistensi rasa kopinya.

Kalau ada sesuatu yang berbeda dari kopinya, si perfeksionis ini bisa langsung bete seharian. Tipe ini nggak selalu membeli kopi di kedai-kedai kopi, tapi ada beberapa yang lebih memilih untuk membuat kopinya sendiri.

Wah, kalau sudah membuat kopi sendiri, si perfeksionis ini akan memakan waktu cukup lama. Ia akan menakar mulai dari berapa gram bubuk kopi, susu, sendok gula, sampai ke derajat air panas, semprotan krim, karamel, kayu manis, dan taburan coklat atau gula merah lho!

10. Tukang ‘ikut aja’

Ia hanya tahu kopi itu hitam dan manis. Bisa dikatakan bahwa ia nggak tahu pilihan kopi sama sekali. Hampir nggak pernah minum, apalagi membuatnya!

Jelas, ia nggak mempunyai menu favoritnya sendiri. Kalau sedang ngumpul dengan teman-teman, ia pasti akan mengikuti menu yang teman-temannya pesan. Ia akan menutur:“Gue ikut aja guys,” sambil tersenyum canggung.

Nggak hanya itu saja, tipe ini juga akan tahan dan memasang muka oke-oke saja ketika nggak sengaja terpesan menu yang ia nggak suka. Sembari meneguk dan mempertanyakan mengapa orang menyukai rasa tersebut, ia akan mengangguk mengatakan kalau itu kopi yang nikmat ketika ditanya temannya.

11. Si pecinta frappuccino

Kalau ada tipe yang hanya memesan kopi pahit, pastinya ada juga tipe yang hanya memesan frappuccino saja. Frappuccino adalah kopi yang di-blender, dicampur dengan susu, dan ditambahkan whipped cream di atasnya.

Memang ada banyak orang yang lebih memilih frappuccino dibandingkan dengan kopi panas biasa, tapi ada juga tipe yang sama sekali nggak mau menyentuh kopi selain frappuccino. Biasanya tipe ini selalu bisa kamu temukan di kedai kopi manapun.

Krem, gula (putih dan merah), karamel, cokelat, dan susu merupakan 80% dari kopi yang ia pesan. Itupun kalau masih bisa disebut kopi. Sepuluh persen lagi adalah es dan whipped cream. Hampir nggak kerasa kopinya.

Si pecinta frappuccino juga umumnya bersifat lebih kekanak-kanakan. Ia umumnya selalu mengunjungi kedai kopi dalan gerombolan. Tipe ini kebanyakan adalah anak remaja, yang belum bisa menyesuaikan dengan selera kopi orang dewasa.

12. Si petualang

Terakhir, yang nggak boleh dilupakan adalah tipe petualang. Ia adalah pribadi yang selalu berani untuk mencoba hal (termasuk kopi) baru. Ya, tipe ini bisa kamu lihat dengan menu pilihan kopi yang terus berubah.

Biasanya, si petualang mempunyai pengetahuan yang luas tentang rasa-rasa kopi. Dan tipe ini biasanya akrab dengan tipe pecinta biji kopi. Targetnya ketika mengunjungi cafe adalah mencoba menu baru yang belum pernah ia rasa.

Setiap kali ia membuat kopi, ia akan bereksperimen dalam takaran. Ia mungkin tahu lebih banyak hal-hal aneh tentang kopi daripada si ensiklopedia.

Bagaimana? Apakah kamu termasuk salah satu tipe peminum kopi di atas ini? Yuk, perhatikan kira-kira apakah kamu mengenal orang yang termasuk di masing-masing tipe peminum yang sudah disebutkan.

Bagi kamu pecinta kopi, kamu perlu mencoba Nescafe Green Blend yang dibuat dari ekstrak biji kopi hijau. Nescafe Green Blend ini cocok untuk kamu yang ingin ngopi cantik!

Yuk, pancarkan aura cantikmu dengan Nescafe Green Blend!