me

Simak Gejala GERD dan Cara Menghindarinya

Jul 23, 2021.By Blibli Friends
Bagikan

pexels.com

GERD (gastroesophageal reflux disease) atau yang lebih akrab kita dengar dengan istilah penyakit asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung dari perut malah berbalik ke kerongkongan. Hal inilah penyebab sensasi terbakar di dada atau heartburn dirasakan penderitanya, guys.

Nggak cuma itu, mereka juga bisa mengalami gangguan pencernaan hingga kesulitan untuk menelan. Nah, gejala GERD yang bikin nggak nyaman ini ternyata bisa muncul selama beberapa kali dalam sepekan, lho.

Seperti dilansir dari International Foundation for Gastrointestinal Disorders, GERD ini nggak sama seperti penyakit asam lambung biasanya. Yuk, simak lebih dalam tentang kondisi ini, mulai dari pengertiannya, apa saja gejalanya, penyebab hingga gimana caranya menghindari GERD dari penjelasan berikut ini. 


Baca juga: Gejala DBD serta Penyebab dan Cara Mengobatinya

Apa Itu GERD?

Sebenarnya apa, sih, yang dimaksud dengan GERD? Melansir dari Cleverland Clinic, GERD merupakan satu kondisi di mana asam lambung secara kronis naik (refluks) dari perut ke kerongkongan.

Ini bisa terjadi ketika katup di ujung kerongkongan, tepatnya pada bagian sfingter esofagus bagian bawah, yang seharusnya menutup begitu makanan sampai di perut, ini justru nggak menutup, Blibli Friends.

Nah, karena kondisi tersebut, asam lambung kembali mengalir melalui kerongkongan ke lambung. Dan itulah yang menyebabkan kenapa, kok, penderitanya bisa sampai merasakan sensasi asam di mulut mereka.

Gejala GERD

gejala gerd
pexels.com

Well, sebenarnya gejala GERD sendiri nggak terlalu jelas, guys. Karena itu banyak yang sering keliru dan menganggapnya sebagai masalah kesehatan lainnya. Salah satunya dikaitkan dengan penyakit jantung karena GERD menyebabkan penderitanya merasakan nyeri pada ulu hati seperti sensasi terbakar.

Agar nggak salah kaprah lagi, simak gejala GERD yang jarang disadari dan harus kamu perhatikan berikut ini, yuk:

  • Produksi Air Liur Meningkat

Ketika asam lambung naik dan masuk ke tenggorokan, produksi air liur meningkat dan lebih asam dari biasanya. Sebagian penderita sampai mengeluarkan air liur hingga 2 sendok teh per menit sebagai respons tubuh terhadap kerongkongan yang teriritasi asam lambung.

  • Sulit Menelan

Naiknya asam lambung juga kerap menyebabkan disfagia atau kesulitan menelan. Pada gejala GERD kronis, kerongkongan akan mengalami penyempitan sehingga penderitanya akan sulit menelan, nggak cuma cairan saja, tapi juga makanan padat, lho.

  • Masalah Bau Napas

Pernah nggak, sih, kamu merasa kalau bau mulut tetap nggak berkurang padahal sudah rutin sikat gigi dan membersihkan area mulut? Ini bisa jadi salah satu gejala GERD. Bau mulut terjadi karena adanya pergerakan isi lambung yang sudah diproses naik ke kerongkongan.

  • Radang Tenggorokan

Penderita GERD biasanya juga merasakan sakit pada tenggorokan. Hal ini karena kerongkongan bisa mengalami iritasi karena terkena asam lambung yang naik. Kesulitan menelan, batuk, hingga bersendawa karena GERD bisa memperburuk kondis ini.

  • Sakit Kepala

Ringan atau pun ekstrem, sakit kepala dapat mengindikasikan sejumlah masalah kesehatan, lho.Salah satunya GERD. Banyak penderita GERD mengeluhkan sering mengalami migrain atau sakit kepala sebelah karena naiknya asam lambung menyebabkan gangguan sinus.

  • Suara Serak

Refluks asam lambung juga mungkin banget masuk ke pita suara dan mengakibatkan radang kronis di sini, lho, guys. Nah, refluks laringitis inilah yang jadi penyebab suara serak dan mempengaruhi kemampuan bicara seseorang.

  • Tekanan pada Dada

Jangan salah, meski sering dikira GERD ini muncul karena masalah pada jantung, namun sebenarnya penyakit ini sama sekali nggak ada kaitannya dengan gangguan di sistem kardiofaskular.

Yang sebenarnya terjadi adalah, asam lambung yang mengiritasi kerongkongan menyebabkan rasa sakit menjalar ke lengan, leher atau ke punggung. Biasanya nyeri karena GERD juga disertai dengan sensasi panas di dada.

Berbeda dengan nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung yang rasanya seperti ditekan pada sebelah kiri, lalu perlahan akan menjalar ke tangan kiri. Dan kondisi ini biasanya berlangsung cukup lama, bahkan bisa sampai 10 menit.

Penyebab GERD

gejala gerd
pexels.com

Apa, sih, yang menyebabkan GERD? Banyak orang bertanya-tanya tentang penyebab GERD yang kerap disamakan dengan penyakit lambung atau Maag. Berikut ini 6 faktor penyebab terjadinya GERD yang perlu kamu perhatikan, seperti yang diungkapkan dr. Suwito Indra dalam program talkshow Radio Sonora FM:

  • Stres dan Cemas Berlebihan

Dua kondisi ini memang bisa menyebabkan GERD, tapi ada faktor pendukung lain yang menyebabkan refluks asam lambung pada seseorang. Kombinasi stres fisik atau kelelahan dan stres mental, semakin meningkatkan risiko ini.

  • Alergi Makanan

Nggak cuma gatal-gatal atau munculnya ruam merah pada kulit saja, alergi makanan juga bisa memicu terjadinya GERD pada seseorang. Untuk itu, sebaiknya kamu memperhatikan apakah ada jenis makanan yang membuatmu alergi sehingga menyebabkan asam lambung naik.

  • Berat Badan Berlebih

Orang yang obesitas atau kegemukan atau mereka yang mengalami penambahan berat badan dalam jangka waktu singkat juga berisiko mengalami GERD. So, pastikan kamu lebih perhatian pada kesehatanmu dengan menjaga berat badan selalu dalam angka normal, ya, Blibli Friends?

  • Peradangan Kronis

Salah satu penyebab GERD yang cukup banyak ditemui adalah peradangan kronis, sehingga menimbulkan tekanan tinggi pada organ tubuh bagian bawah. Seperti adanya peradangan kronis pada usus kecil atau usus besar. Kedua kondisi ini meningkatkan tekanan di rongga usus. Akibatnya, seseorang akan semakin gampang terkena GERD.

  • Merokok atau Minum Alkohol

Mereka yang merokok atau mengonsumsi alkohol berisiko lebih tinggi mengalami GERD dibandingkan orang-orang yang nggak melakukan keduanya, guys. Jadi, jika kamu adalah perokok dan juga peminum alkohol, sebaiknya berhenti dari sekarang, deh, agar jauh-jauh dari GERD, yuk, guys!

Cara Menghindari GERD

gejala gerd
pexels.com

Untuk menghindari GERD sebenarnya nggak perlu dengan obat-obatan, kok, Blibli Friends. Cukup dengan menerapkan gaya hidup sehat saja, kamu sudah bisa mengurangi risiko terjadinya GERD di masa depan.

  • Batasi Asupan Kafein

Untuk kamu yang nggak bisa memulai hari tanpa segelas kopi? Ada baiknya membatasi konsumsi kafein, deh, guys. Karena terlalu banyak minum kopi ternyata bisa meningkatkan risiko refluks asam lambung kamu, lho.

  • Hindari Bawang Mentah

Menurut banyak studi, terbukti bahwa mengonsumsi bawang mentah bisa menimbulkan gas di perut. Dan nggak cuma itu saja, guys. Mengunyah bawang mentah juga dapat menyebabkan kerongkonganmu iritasi. Akibatnya, kondisi heartburn karena GERD pun akan lebih menyiksa.

  • Mengunyah Permen Karet

Siapa, nih, yang hobi mengunyah permen karet? Aktivitas mengunyah permen karet ternyata dapat mengurangi tingkat asam pada kerongkongan, lho. Apalagi jika yang kamu pilih adalah permen karet dengan kandungan bicarbonate.

  • Jangan Makan Berlebihan dan Jaga Berat Badan Ideal

Terlalu banyak tekanan yang didapatkan oleh otot esophageal sphincter ketika kita terlalu banyak makan, dapat mengganggu fungsi kerjanya sebagai katup yang bertugas untuk mencegah makanan atau asam lambung kembali naik ke kerongkongan.

Selain itu, seperti yang disebutkan sebelumnya, kondisi obesitas meningkatkan risiko GERD. So, jika kamu ingin menghindari GERD, kuncinya adalah dengan mengurangi berat badan. Caranya dengan memperbanyak makanan sehat dan rutin berolahraga agar berat tetap ideal.


Baca juga: Gejala Maag beserta Penyebab dan Cara Mengobatinya

Nah, salah satu makanan sehat yang dianjurkan dikonsumsi oleh penderita GERD adalah sayuran segar. Kamu bisa mendapatkan sayur-sayuran segar pilihan dengan harga terjangkau di Blibli,lho, guys. Hidup sehat tanpa gejala GERD? Bisa banget!

Dapatkan Sayuran Segar Berkualitas Hanya di Sini!

Tag:

Artikel Kategori Terkait

Artikel Tag Terkait

Artikel Penulis Terkait

Lihat Artikel Lainnya