Ditulis Oleh:
Blibli Friends
Biodata dan Fakta Menarik Ruth Mattel, Pembuat Boneka Barbie
Ruth Mattel — Kalau sudah menonton film Barbie yang sempat meledak di awal 2024 lalu, mungkin Blibli Friends memperhatikan adegan yang menampilkan Ruth Mattel, wanita di balik pembuatan boneka Barbie. Sosok yang hebat ini awalnya nggak menyangka kalau mainan buatannya bisa mendunia seperti sekarang!
Ada banyak hal menarik yang bisa kita pelajari dari kehidupan Ruth Mattel yang namanya sebenarnya bukan Mattel, tapi Handler. Yuk, simak biografi Ruth Handler pencipta Barbie Mattel dan fakta menariknya di bawah ini.
Baca juga:
- Biografi Ruth Handler, Pencipta Boneka Barbie
- 7 Mainan Anak Viral di TikTok Saat Ini dan Paling Banyak Diburu
Biodata Ruth Mattel
Nama Lengkap: Ruth Marianna Mosko
Tempat, Tanggal Lahir: Denver, Colorado, Amerika Serikat, 4 November 1916
Meninggal: 27 April 2002 di Los Angeles, California.
Suami: Elliot Handler
Anak: 2, Barbara dan Kenneth
Pekerjaan: Presiden Mattel (1945 – 1975).
Masa Kecil Hingga Dewasa Ruth Mattel
Terlahir sebagai Ruth Marianna Mosko dari pasangan imigran Polandia Yahudi, Jacob Moskowicz dan Ida Moskowicz. Jacob adalah seorang pandai besi yang memiliki 10 orang anak dan Ruth adalah anak bungsunya. Waktu baru berusia 6 bulan, orang tua Ruth mengirimnya untuk tinggal dengan kakaknya, Sarah. Ruth tetap tinggal dengan Sarah sampai usia 19 tahun.
Kebetulan, Sarah punya toko sendiri yang menjual obat-obatan dan soda. Sarah tumbuh dengan membantu kakaknya berjualan, sampai akhirnya Ruth menemukan kesenangan punya usaha sendiri dan memang ingin menjadi pengusaha.
Ruth bertemu dengan Izzy Handler, seorang mahasiswa seni, di tahun 1932 waktu umur Ruth baru 16 tahun. Waktu kuliah di University of Denver, di liburan musim panas tahun keduanya Ruth pergi ke Los Angeles dan dapat pekerjaan di Paramount Studio. Di tahun 1938 waktu usianya 22 tahun, Ruth dan Izzy menikah di Denver.
Pasangan muda ini memilih untuk kembali ke California. Ruth mendorong suaminya untuk menggunakan nama tengahnya, Elliot, untuk jadi nama senimannya. Elliot saat itu bekerja sebagai desainer perlengkapan pencahayaan, sementara Ruth bekerja di Paramount Studio.
Terbentuknya Mattel
Elliot kemudian tertarik membuat furnitur dari 2 jenis plastik, yaitu Lucite dan Plexiglas. Ruth yang memang sudah tertarik berbisnis mendukung Elliot untuk membuka usaha furnitur. Ruth lalu bekerja di bagian penjualan. Performa kerja Ruth bagus, bahkan perusahaan baru mereka dapat kontrak bisnis dengan Douglas Aircraft Company.
Harold “Matt” Matson lalu bergabung sebagai eksekutif bisnis di perusahaan Elliot dan ruth. Nama Mattel sendiri sebenarnya merupakan gabungan nama Matson dan Elliot. Menurut Elliot, mereka nggak menemukan gabungan nama yang bagus untuk memasukkan nama Ruth. Sayangnya, penjualan Mattel menurun karena Perang Dunia II. Tapi ini justru jadi awal yang luar biasa gemilang bagi Mattel.
Memutar otak untuk mendapat penghasilan, Mattel akhirnya memproduksi furnitur mainan. Ternyata produk ini sukses besar dan akhirnya Mattel bertransisi dari perusahaan furnitur ke manufaktur mainan. Awalnya, Mattel lebih banyak memproduksi mainan untuk anak laki-laki.
Ide Boneka Barbie
Ruth melihat putrinya, Barbara, dan teman-temannya bermain dengan boneka dari kertas dan pura-pura jadi orang dewasa. Ruth pun menyadari ada pasar menarik untuk berjualan mainan. Waktu itu, boneka yang dijual di pasaran bentuknya cuma bayi, anak-anak, dan binatang. Belum ada boneka yang menggunakan bentuk orang dewasa.
Tahun 1956, Ruth pergi ke Eropa dengan kedua anaknya, Barbara dan Kenneth. Ruth pun melihat boneka Jerman Bild Lilli, untuk pertama kalinya di Lucerne, Swiss. Boneka ini berbentuk wanita dewasa yang benar-benar sesuai dengan apa yang ada di kepala Ruth. Boneka ini terinspirasi dari karakter di komik buatan Reinhard Beuthin, yang diterbitkan di koran Bild.
Begitu kembali ke Amerika, Ruth pun mendesain ulang boneka Bild Lilli dengan bantuan desainer lokal, Jack Ryan. Boneka itu dinamainya seperti nama putrinya, Barbie. Ruth menciptakan latar belakang Barbie dari Willows, Wisconsin. Pertama kali diluncurkan tanggal 9 Maret 1959 di American International Toy Fair, boneka yang dijual seharga $3 ini langsung naik daun!
Nantinya Mattel juga memproduksi boneka pria dewasa yang diperkenalkan sebagai pacarnya Barbie, dinamakan seperti nama anak Ruth, Ken. Dalam perkembangannya, beragam boneka Barbie dirilis, dengan lebih dari 125 karier. Barbie pun dikenal karena fleksibilitas dan fashion yang trendi. Mattel juga menambahkan mobil, alat olahraga, hingga furnitur Barbie.
Fakta Menarik Seputar Ruth Mattel
Ada berbagai fakta menarik seputar Ruth Mattel yang nggak lepas dari karya terbesarnya, Barbie. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Boneka Barbie Awalnya Ditolak
Meskipun punya posisi penting di Mattel, waktu Ruth dan Jack Ryan pertama kali memperkenalkan boneka Barbie, Mattel menolaknya. Bahkan sulit banget untuk meyakinkan pihak Mattel. Tapi dengan usaha yang konstan, akhirnya Ruth berhasil meyakinkan Mattel untuk memproduksi boneka ini dan merilisnya pertama kali di pameran mainan di New York City.
2. Barbie Juga Diremehkan di Toy Fair
Begitu dibawa ke Toy Fair tahun 1959, investor dan eksekutif yang waktu itu kebanyakan para pria, bingung dengan boneka wanita dewasa ini. Menurut mereka, istri mereka nggak bakal membelikan putrinya boneka ini. Untungnya, kenyataan membuktikan sebaliknya. Begitu diperkenalkan ke publik, boneka ini ternyata luar biasa populer!
3. Mattel Berjaya Karena Kegigihan Ruth
Kalau saja Ruth menyerah mendorong agar Barbie dirilis, perusahaan itu mungkin nggak akan sesukses sekarang. Waktu diluncurkan di Toy Fair tahun 1959, boneka ini langsung terjual sekitar 351.000 buah, Mattel pun dapat permintaan sangat tinggi dan mereka terpaksa harus menambah kapasitas perusahaan dan gudangnya untuk memenuhi permintaan ini.
Bahkan setelah membangun perusahaan dan gudang yang lebih besar, Ruth mengaku Mattel masih kesulitan memenuhi permintaan pasar. Butuh waktu sekitar 3 tahun hingga akhirnya Mattel berhasil menangani permintaan dengan baik.
4. Keluar dari Mattel
Tahun 1975, Ruth dan Elliot mengundurkan diri dari perusahaan yang mereka dirikan. Saat itu, komite direktur mengajukan laporan yang menuduh para pendiri dan manajemen senior menyusun laporan keuangan yang sengaja disalahkan dan menyesatkan.
Tapi, 22 tahun kemudian, waktu Jill Barad diangkat jadi CEO Mattel, ia mengundang kembali Ruth kembali ke perusahaannya untuk pertama kali. Jill Barad adalah CEO wanita kedua di Mattel setelah Ruth.
Baca juga:
Menaikkan kisah Rutt Handler alias Ruth Mattel yang membangun usaha dari bawah dan gigih memperjuangkan ide-idenya? Kalau Blibli Friends penggemar Barbie, langsung saja dapatkan boneka dan aksesorinya di official store Mattel Blibli sekarang juga. Variannya beragam, orisinal, dan yang pasti ada voucher gratis ongkir spesial dari Blibli yang menguntungkan!
Ditulis Oleh:
Blibli Friends