Jangan Salah Beli! Inilah Perbedaan Nike Asli dan Palsu

Perbedaan Nike Asli dan Palsu – Dengan banyaknya merek sepatu yang beredar di pasaran, Nike sampai sekarang masih menjadi salah satu yang paling banyak diburu lho. Tidak hanya yang gemar olahraga, sepatu yang telah ada sejak tahun 1964 juga diburu untuk melengkapi gaya sehari-hari. Tak salah memang, model-model sepatu Nike ini sangat casual, nyaman, dengan warna-warna yang kalem. Koleksinya sendiri juga tersedia untuk pria dan wanita.

Kamu mungkin juga bisa jadi salah satu penggemarnya. Dengan kepopulerannya, Nike memang memberikan kepercayaan diri kepada para penggunanya. Tapi sayangnya, minat pasar yang sangat tinggi membuat oknum nakal membuat replika atau versi palsunya. Kamu harus teliti jangan sampai salah beli, yuk cek perbedaan Nike asli dan palsu seperti di bawah ini.

Baca Juga : 4 Alesan Kenapa Harus Beli Sepatu Nike Ketimbang Yang Lain

---

1. Perhatikan Logo Sepatu

Nike memiliki logo yang semua penggemarnya sudah tahu. Yakni bentuk seperti centang yang ada di bagian luar dan tidak jarang ada di bagian lidah. Jika kamu beli sepatu Nike asli, logonya akan sangat rapi dan terlihat presisi. Bentuk dari tanda ‘centang’ khas Nike ini juga cenderung ramping.

Ini juga bisa menjadi pertanda apakah produk yang kamu beli asli. Jika logo yang ada di sepatu tidak rapi, hampir pudar padahal masih baru bisa, hati-hati. Tidak hanya itu saja, ada beberapa koleksi produk logonya dibordir. Perhatikan dengan baik, logo yang dibordir ini juga sangat rapi, dan proporsional. Tapi jika ada cacat, itu tandanya palsu.

2. Cek Juga dari Kondisi Jahitan

Menjadi pilihan tokoh-tokoh berpengaruh di dunia, Nike juga memiliki kualitas jahitan sangat bagus. Setiap produknya dibuat dengan dedikasi tinggi, sehingga proses menjahit pun diawasi dengan ketat. Bahkan setelah selesai proses penjahitan pun harus lulus quality control terlebih dahulu sebelum dipasarkan.

Jahitan pun bisa menjadi indikasi produk itu palsu atau asli ya. Nah, artinya jika kamu mendapatkan barang dengan jahitan awut-awutan dan tidak presisi, itu bukanlah produk asli. Apalagi kamu perlu membenarkan sendiri benang-benang yang ada di sekitaran sepatu, jelas itu produknya palsu.

3. Dilihat dari Warna Produknya

Bisa dilihat secara langsung, adalah warna produk Nike yang dibeli. Produk Nike asli memiliki warna-warna yang lebih gelap cenderung kalem. Karena mayoritas bahan pembuatnya adalah suede. Jadi, memiliki warna cenderung lebih gelap. Cocok memang untuk alas kaki supaya tidak gampang kotor.

Sementara untuk produk tiruan, biasanya memiliki warna-warna yang mencolok, bahkan mengkilat. Alasannya, bahan pembuatnya biasanya berasal dari pleather, lebih murah. Supaya kamu bisa meminimalisir penipuan barang palsu, ada baiknya selalu usahakan untuk beli di tempat-tempat resmi ya.

4. Periksa dari Segi Harga

Jika kamu merasa kesulitan mencari perbedaan saat membeli secara online, cara termudah untuk dilakukan adalah melihat harganya. Sepatu Nike asli memiliki harga yang cukup tinggi, mulai dari ratusan ribu sampai dengan jutaan. Nah, supaya kamu tidak tertipu sebelum membeli lihatlah perbandingan harganya di website resmi atau official store terlebih dahulu ya.

Jika harga yang tercantum tidak jauh beda, barang tersebut bisa jadi asli. Tapi sebaliknya, jika harga yang dipatok sangat berbanding terbalik dengan aslinya, jelas-jelas itu barang palsu atau tiruan. Jangan dibeli, kamu akan menyesal saat barang datang.

5. Lihat Tanggal Rilisnya

Jika belum bisa melihat barangnya secara langsung, kamu juga bisa memeriksa dari tanggal rilisnya lho. Sebagai brand yang telah memiliki nama besar di dunia, saat mengeluarkan koleksi terbaru biasanya akan ada pengumuman. Baik itu press rilis atau setidaknya ada di sosial media. Nah, lihat tanggal perilisannya dengan betul.

Apabila kamu mendapati sepatu Nike yang seharusnya belum keluar tapi sudah dipasarkan, itu merupakan produk palsu. Supaya tidak tertipu, usahakan untuk lebih bersabar menunggu perilisan barang tersebut. Bisa juga dengan sistem pre order di tempat-tempat terpercaya ya. Jadi, saat barang datang kamu sudah beli tanpa takut tertipu itu palsu.

6. Mengecek dari Tali Sepatu

Tidak hanya detail besar, hal-hal kecil seperti halnya tali sepatu juga diuji kelayakannya oleh pihak produsen Nike. Tak salah di kotak sepatunya biasanya akan ada lulus quality control. Produk sepatu Nike asli memiliki tali berkualitas, kuat, teksturnya lembut dan rapi. Saat dimasukkan ke lubangnya pun juga tidak terlalu banyak usaha.

Produk yang kw biasanya tidak terlalu memperhatikan masalah detail. Benda kecil seperti tali sepatu biasanya memiliki kualitas buruk, bahkan terkesan murahan. Talinya juga tidak kokoh, gampang putus saat di tali kencang, plus kaku. Biasanya malah aromanya menyengat karena berasal dari pewarna murahan. Tidak jarang, talinya memiliki serabut-serabut yang membuatnya semakin terlihat awut-awutan. Jangan dibeli ya jika ciri-ciri itu terlihat.

7. Perhatian Kondisi Sol

Sol juga menjadi bagian penting untuk diperhatikan. Jika kamu mendapatkan sepatu yang kw, bisa jadi mudah slip. Dibuat lari juga gampang terpeleset. Sepatu Nike asli memiliki sol yang terbuat dari karet asli, sehingga lentur dan nyaman digunakan.

Aromanya pun juga khas karet, saat digunakan lari makin elastis tanpa membuatnya terasa sakit. Sementara jika kamu merasa sepatu Nike yang dibeli memiliki sol yang keras, tidak elastis, kemungkinan besar itu bukan produk yang asli.

---

Baca Juga : Daftar Sepatu Nike Terfavorit Sepanjang Masa, Mana yang Paling Keren?

Demikianlah perbedaan Nike asli dan palsu, jangan asal-asalan saat membeli ya. Jika beli Nike secara online, perlu juga kamu pelajari berbagai istilah yang digunakan oleh seller. Misalnya saja barang original, replika, kw, kw super, replika original, grade ori dan lain-lain. Harus pandai-pandai memilih barang yang akan dibawa pulang.

Jika kamu merasa kurang paham dengan berbagai istilah yang dipampang di deskripsi toko online, bisa langsung bertanya pada sellernya. Supaya meminimalisir dapat barang palsu.

LIHAT KOLEKSI SEPATU NIKE PRIA ATAU WANITA DI SINI