Wajib Tahu! Ini Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder

Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder — Buat Blibli Friends yang hobi baking, pastilah nggak asing dengan baking soda dan baking powder. Kedua produk ini memang banyak banget dipakai di berbagai resep kue. Baik baking soda dan baking powder juga digunakan untuk mengembangkan adonan.

Tapi, tahu nggak kalau ternyata keduanya juga punya beberapa perbedaan? Mulai dari komposisi pembentuk, penggunaan, serta pengaruh rasa yang diberikan ternyata berbeda, lho. Wah, baker pemula wajib tahu perbedaan baking soda dan baking powder berikut ini, nih.

BACA JUGA: Resep Odading Bantal, Nggak Kalah Enak dari Odading Mang Oleh

---

1. Komposisi Bahan

Walaupun sama-sama berwujud serbuk putih, ternyata komposisi antara baking soda dan baking powder berbeda, lho. Komposisi utama dari baking soda adalah natrium bikarbonat. Zat ini punya sifat yang basa. Sehingga bisa kamu kombinasikan dengan zat bersifat asam buat memicu terjadinya proses fermentasi. Proses fermentasi menghasilkan zat karbondioksida yang berperan penting buat bantu mengembangkan adonan kue.

Baking powder juga memiliki kandungan natrium bikarbonat. Tapi, di dalamnya juga terdapat komposisi zat yang lain. Contohnya, seperti zat asam, pati tepung, dan krim tartar. Zat non-aktif itu bantu agar campuran selain pengembang nggak bereaksi. Sifat yang hasil dari campuran zat-zat itu juga biasanya lebih asam dibandingkan baking powder.

2. Penggunaan

Nah, dari ulasan di atas, kamu sudah tahu kalau natrium bikarbonat butuh dicampurkan dengan bahan yang mengandung asam supaya bisa bereaksi. Itulah kenapa baking soda yang terbuat dari 100 persen natrium bikarbonat ini lebih sering dicampurkan ke dalam cairan yang mengandung bahan asam. Baking soda lebih umum digunakan buat pembuatan keju, buttermilk, yogurt, sour cream, dan lain sebagainya. Baking soda juga butuh bantuan tambahan zat asam supaya bisa mengembangkan adonan dengan sempurna. Biasanya, kamu butuh waktu beberapa menit supaya proses fermentasi adonan itu jadi sempurna.

Sebaliknya, kamu nggak butuh bantuan zat asam kalau menggunakan baking powder. Soalnya, di dalam baking powder sudah ada zat asam. Kemampuan baking powder dalam mengembangkan adonan juga ideal buat kamu yang membuat kue dengan cara dipanggang. Proses pengembangan adonan baking powder juga jauh lebih cepat dibandingkan baking soda. Karena kemampuannya dalam mengembangkan adonan secara instan, baking powder banyak banget digunakan dalam pembuatan kue-kue kering.

3. Pengaruh Rasa

Perbedaan baking soda dan baking powder lainnya bisa kamu rasakan dari pengaruh rasanya. Buat kamu yang menggunakan baking soda, pastikan ukurannya pas, ya. Penambahan baking soda yang terlalu sedikit bisa bikin adonan nggak mengembang secara maksimal. Sebaliknya, pemberian baking soda yang terlalu banyak juga bisa bikin hasil akhir kuemu jadi terasa pahit. Rasa pahit pada kue itu berasal dari reaksi natrium bikarbonat yang bertemu dengan kandungan sodium dari asam pirofosfat.

Lain halnya kalau Blibli Friends menggunakan baking powder. Menggunakan baking powder dalam jumlah yang banyak nggak akan terlalu mempengaruhi rasa. Biarpun begitu, bukan berarti kamu bisa bebas mengganti baking soda dengan baking powder, ya. Soalnya gimanapun juga kedua bahan kue itu memberikan efek mengembang yang berbeda. Kalau kamu ganti sembarangan, bisa-bisa hasil yang kamu peroleh pun nggak maksimal. Rasa yang kamu dapatkan pun bisa jadi berbeda dari yang seharusnya.

Manfaat Baking Soda dan Baking Powder untuk Kesehatan

Meskipun baking soda dan baking powder lebih sering digunakan dalam memasak dan pembuatan kue, mereka juga bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan. Berikut adalah lima manfaat kesehatan dari baking soda dan baking powder:

Menyembuhkan Sembelit

Manfaat yang pertama dari baking soda adalah secara efektif bisa meredakan sembelit karena sifat alkalinanya yang mampu menetralkan kelebihan asam lambung di saluran pencernaan, mengurangi ketidaknyamanan dan mempercepat proses pencernaan. 

Ketika diminum, baking soda bisa merangsang gerakan usus dengan memicu reaksi kimia yang memproduksi gas karbon dioksida. Hal tersebut kemudian membantu mendorong pergerakan makanan melalui usus besar dan memfasilitasi buang air besar. 

Meredakan Gatal-gatal Pada Kulit

Baking soda dan baking powder bisa digunakan untuk meredakan gatal-gatal pada kulit karena keduanya memiliki sifat yang menenangkan dan mengurangi peradangan. Ketika dilarutkan dalam air, baking soda atau baking powder bisa memiliki efek menenangkan pada kulit yang gatal akibat gigitan serangga, ruam ringan, atau iritasi lainnya. 

Larutan ini membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan dengan menetralkan kelebihan asam pada kulit serta memberikan efek dingin. Selain itu, baking soda juga memiliki sifat antiseptik yang bisa membantu melawan bakteri di area kulit yang teriritasi, membantu proses penyembuhan. 

Membantu Menyembukan Luka Bakar Ringan

Baking soda dan baking powder ternyata juga bisa membantu menyembuhkan luka bakar ringan dengan memberikan efek pendinginan dan pereda nyeri. Ketika dilarutkan dengan air dan diaplikasikan ke area yang terbakar, pasta yang terbentuk memiliki sifat alkalin yang bisa menetralkan asam pada kulit yang teriritasi akibat luka bakar, mengurangi rasa sakit.

Selain itu, pasta baking soda atau baking powder juga membentuk lapisan tipis yang melindungi area terbakar dari iritasi tambahan serta membantu mencegah infeksi, sehingga mempercepat pemulihan kulit yang rusak dan mengurangi risiko komplikasi. Namun, penggunaannya harus dilakukan hati-hati. 

Meredakan Sariawan

Manfaat selanjutnya yaitu, baking soda dan baking powder juga bisa membantu meredakan sariawan karena sifatnya yang memiliki efek menenangkan dan antiseptik. Ketika digunakan sebagai obat kumur, campuran baking soda dan baking powder dengan air membentuk larutan alkalin yang bisa membantu menetralkan asam pada area sariawan, mengurangi rasa sakit dan peradangan. 

Selain itu, juga bisa membantu membunuh bakteri yang bisa memperburuk kondisi sariawan, mempercepat proses penyembuhan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan baking soda atau baking powder untuk meredakan sariawan, terutama jika kamu memiliki riwayat alergi atau sensitivitas tertentu.

Memperlambat Perkembangan Penyakit Ginjal Kronis

Baking soda, dengan sifat alkalinanya, telah diidentifikasi dalam beberapa penelitian sebagai agen potensial untuk memperlambat perkembangan penyakit ginjal kronis. Kondisi ini seringkali disertai dengan peningkatan kadar asam dalam tubuh, yang bisa memperburuk kerusakan ginjal. Maka, baking soda bisa membantu membantu membuang kelebihan air dan limbah dari darah.  

Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa penggunaan baking soda bisa membantu mempertahankan tingkat keasaman darah yang sehat, yang bisa mengurangi risiko komplikasi. Namun, penting untuk menggunakan baking soda dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter, karena dosis yang nggak tepat bisa menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa dalam tubuh.

Meningkatkan Pengobatan Kanker 

Manfaat keenam yang perlu kamu tahu dari baking soda ini adalah untuk meningkatkan pengobatan kanker. Kebanyakan pengobatan kanker menggunakan kemoterapi dan banyak penelitian menunjukkan bahwa baking soda mampu membantu obat kemoterapi bisa bekerja lebih maksimal dengan membuat lingkungan tumor jadi nggak asam. 

Sehingga banyak juga yang menggunakan baking soda untuk perawatan kankernya diimbangi dengan pengobatan yang tetap sesuai dengan aturannya. 

Mengurangi Sensasi Terbakar dari Sengatan Matahari 

Manfaat ketujuh yang bisa kamu pertimbangkan dari baking soda untuk kesehatan ini adalah mampu meredakan sensasi terbakar akibat sengatan matahari. Ada kalanya panas memang sangat menyengat sehingga membuat kulit kita menjadi nggak nyaman dan mudah memerah sehingga sangat nggak nyaman. 

Kamu nggak perlu khawatir karena sensasi terbakar ini bisa disembuhkan dengan menggunakan kombinasi bahan seperti baking soda, maizena dan oatmeal yang dicampur menjadi masker. Kemudian kamu bisa mengaplikasikannya untuk semua bagian kulit yang tersengat sinar matahari. 

Meningkatkan Stamina untuk Bergerak 

Manfaat kedelapan yang bisa kamu dapatkan dari baking soda adalah membantu kinerja atau stamina bergerak jadi lebih maksimal tentu saja hal ini bakalan erat banget hubungannya untuk meningkatkan kesehatan. Hal ini cukup efektif didapatkan terlebih jika kamu sedang menjalani olahraga tertentu bakalan mendapatkan khasiar sama seperti latihan anaerobik. 

Sehingga ketika tubuh melakukan latihan intensitas tinggi yang terjadi adalah otot bakalan memproduksi asam laktat untuk memicu adanya sensasi terbakar saat berolahraga atau bergerak. Asam laktat inilah yang menurunkan pH di dalam sel yang membuat otot cepat lelah. Baking soda berperan untuk menunda kelelahan ini karena pH yang tinggi. 

Kondisi inilah yang membuat energi menjadi lebih meningkat dan kamu bisa bergerak maupun olahraga lebih maksimal. 

Menyehatkan dan Memutihkan Gigi 

Manfaat kesembilan yang perlu kamu pertimbangkan adalah baking soda ini mampu menyehatkan dan memutihkan gigi. Pasta gigi yang mengandung baking soda bisa membersihkan plak gigi secara maksimal karena di dalamnya mengandung sifat abrasif ringan sehingga memecah molekul pigmentasi yang ada pada gigi. 

Nggak hanya itu baking soda juga memiliki sifat anti bakteri dan anti mikroba yang menyebabkan kuman berbahaya di dalam mulut bakalan mudah dimusnahkan. 

Bisa untuk Obat Kumur yang Sehat di Rongga Mulut 

Manfaat kesepuluhnya adalah bisa digunakan untuk obat kumur. Alasannya adalah baking soda bisa menyegarkan rongga mulut dan mengandung bahan yang bisa membuat mulut menjadi nggak mudah berbau. Kamu hanya perlu mencampurkan setengah sendok teh baking soda dengan setengah gelas air kemudian aduk merata. Barulah kamu bisa menggunakan larutan tersebut untuk berkumur setiap hari. Tentu saja lartutan ini aman digunakan dan mampu membuat bau mulut menjadi hilang.

Makanan yang Lebih Cocok Menggunakan Baking Powder vs Baking Soda

Pemilihan antara baking powder vs baking soda dalam memasak bisa membuat perbedaan besar dalam hasil akhir makananmu. Memahami perbedaan ini bisa membantu kamu mencapai tekstur dan rasa yang diinginkan. Berikut adalah beberapa jenis makanan yang cocok menggunakan baking powder vs baking soda, antara lain:

Kue Kering

Dalam pembuatan kue kering, seperti kue coklat chip atau kue kacang, baking powder seringkali lebih disukai daripada baking soda. Hal ini karena resep kue kering umumnya nggak memerlukan bahan asam tambahan, seperti yogurt atau buttermilk untuk mengaktifkan baking soda. Di sisi lain, baking powder merupakan campuran dari baking soda dan asam, yang sudah siap untuk bereaksi ketika terkena cairan. 

Ketika baking powder diaktifkan oleh kelembapan dalam adonan kue kering, gas karbon dioksida akan dihasilkan, menyebabkan adonan mengembang dan menghasilkan tekstur yang ringan dan renyah. Hasil akhirnya adalah kue kering tersebut memiliki struktur yang padat, tetapi tetap empuk di dalam dan renyah di luar, memberikan pengalaman yang memuaskan bagi para pecinta kue kering.

Muffin dan Cake

Muffin dan cake yang memiliki tekstur lebih ringan, seperti sponge cake, cenderung lebih cocok menggunakan baking powder daripada baking soda. Hal ini disebabkan oleh sifat baking powder yang telah dirancang khusus untuk menghasilkan tekstur yang ringan dan lembut dalam kue. Ketika baking powder dicampur dengan adonan kue, reaksi kimia terjadi ketika baking powder terkena kelembapan dan panas oven. 

Akibatnya, gas karbon dioksida dihasilkan, yang menyebabkan adonan mengembang secara merata. Ini menciptakan struktur yang lembut dan berpori di dalam kue, sementara bagian luar tetap ringan dan empuk. Oleh karena itu, menggunakan baking powder dalam pembuatan muffin dan cake membantu mencapai hasil akhir kue yang lembut dan bersarang dengan baik. 

Pancake dan Waffle

Pancake dan waffle adalah jenis makanan yang mengandalkan penggunaan bahan pengembang untuk menciptakan tekstur yang ringan dan empuk. Dalam pembuatan pancake dan waffle, baking soda lebih sering digunakan daripada baking powder. Hal ini karena keduanya memerlukan kehadiran bahan asam tambahan dalam resep untuk menghasilkan gas karbon dioksida yang mengembangkan adonan. 

Pada akhirnya, pancake dan waffle memiliki tekstur yang ringan dan berongga di dalamnya. Namun, perlu dicatat bahwa penggunaan baking soda dalam jumlah yang tepat juga sangat penting untuk menghindari rasa soda yang berlebihan pada pancake atau waffle yang telah selesai dimasak. Dengan begitu, pancake dan waffle yang dihasilkan akan terasa lezat dan empuk. 

Martabak Manis

Martabak manis adalah jajanan khas Indonesia yang terkenal akan kelezatannya. Dalam pembuatannya, kebanyakan resep martabak manis menggunakan baking powder sebagai agen pengembang. Hal ini karena baking powder bisa memberikan tekstur yang ringan dan empuk pada adonan martabak manis tanpa memerlukan bahan asam tambahan untuk mengaktifkannya. 

Ketika baking powder dicampur dengan tepung terigu dan bahan lainnya, reaksi kimia terjadi ketika adonan terpapar panas pada saat dipanggang. Gas karbon dioksida dihasilkan, menyebabkan adonan mengembang dan menciptakan lapisan-lapisan yang empuk dan berongga. Apalagi saat ditambahkan berbagai macam topping di atasnya, akan semakin menambah kenikmatan cita rasanya. 

Kue Brownies

Kue brownies adalah kue coklat yang khas dengan tekstur padat dan renyah di luar namun lembut di dalamnya. Dalam pembuatannya, kue brownies sering menggunakan kombinasi baking powder dan baking soda. Baking powder membantu kue brownies mengembang sedikit, memberikan rongga udara di dalamnya, sehingga teksturnya lebih ringan dan lembut.

Di sisi lain, baking soda membantu memberikan tekstur yang kental dan berongga yang diinginkan, memberikan kelembutan yang khas pada setiap gigitan. Kombinasi kedua bahan ini dalam resep kue brownies memberikan hasil akhir yang optimal, namun penting untuk menggunakan takaran dalam jumlah yang tepat dari baking powder dan baking soda sesuai dengan resep.

Dorayaki Cokelat 

Menu selanjutnya yang menggunakan baking powder adalah dorayaki cokelat. Menu makanan ini memang mirip dengan pancake sehingga nggak membutuhkan pengembangan yang terlalu maksimal. Biasanya kebanyakan orang memang hanya menggunakan baking powder atau baking soda saja tanpa mencampurkan keduanya untuk hasil adonan yang lebih padat. 

Kue Bantal Goreng 

Menu berikutnya yang lebih baik menggunakan baking powder adalah kue bantal. Sebutan lain dari makanan ini adalah roti goreng yang bentuknya kotak namun mengembang. Hanya saja di dalamnya ada yang kopong dan ada yang padat berisi. Hal ini ditentukan oleh bahan tambahan yang kamu gunakan apakah itu baking soda atau baking powder. 

Untuk mengembang sempurna dan kopong kamu bisa menggunakan baking soda. Hanya saja jika pengen dalaman yang lebih padat berisi bisa menggunakan tambahan baking powder. 

Kue Cubit 

Kue yang lumer dan meleleh jajanan pinggir jalan ini lebih cocok menggunakan campuran baking powder yang nantinya bisa langsung bereaksi dengan ragi. Hasilnya nggak terlalu mengembang namun tetap padat berisi dan tentunya kue bakalan terasa lebih lembut saat dikonsumsi di mulut. 

---

BACA JUGA: Sudah Tahu? Ini Perbedaan Oven dan Microwave

Itulah beberapa perbedaan baking soda dan baking powder yang perlu buat Blibli Friends ketahui. Butuh baking powder atau baking soda? Kamu bisa beli di Blibli. Toko online ini sediakan baking soda, baking powder, dan bahan bikin kue lainnya dengan harga terjangkau. Ingin harga yang lebih murah? Ada berbagai promo hingga layanan free ongkir yang bikin belanjamu jadi makin hemat. Bikin-bikin kue pun jadi terasa makin menyenangkan.

CEK HARGA BAKING POWDER DAN BAKING SODA DI SINI