me

Makanan Tradisional Jerman yang Wajib Dicoba

Mar 14, 2023.By Nadine
Bagikan

Cek rekomendasi makanan tradisional Jerman disini! / emmikochteinfach.de

Sama seperti negara lainnya, Jerman juga memiliki makanan tradisional yang khas dari negaranya. Mungkin makanan tradisional Jerman ini nggak banyak diketahui oleh orang-orang, tapi bisa jadi makanan khasnya cocok dengan selera kamu, nih. Berbicara mengenai makanan tradisional khas Jerman, pastinya Blibli Friends nggak jauh-jauh dari makanan sauerkraut, bir, atau kubis fermentasi.

Makanan tersebut memang dikenal sebagai makanan tradisional Jerman yang banyak ditemukan. Bahkan, salah satu makanan tradisional Jerman ini menjadi kebanggaan masyarakat Jerman sendiri, loh. Blibli Friends pastinya penasaran apa aja makanan tradisional yang mungkin cocok di lidah kamu. Yuk, langsung aja berikut ini rekomendasi makanan tradisional Jerman.

Baca juga: Makanan Khas Jerman yang Halal Ini Wajib Dicoba!


EROPA TOUR 9 DAYS EXCITING WESTERN

1. Bratwurst

Bratwurst
Sumber: Unsplash

Dikenal sebagai salah satu jenis sosis khas Jerman, bratwurst ini memiliki kelezatan yang kaya akan daging pada bahan isiannya. Biasanya, makanan bratwurst ini menggunakan daging sapi muda, tapi setiap daerah khusus mempunyai sosis khas buatannya masing-masing, loh. Hal itu juga berpengaruh pada sosis yang menjadi salah satu produk olahan daging terbesar di Jerman.

Perlu diketahui, ada 1500 jenis sosis yang bisa Blibli Friends temukan di Jerman. Tapi, untuk bratwurst sendiri merupakan jenis sosis yang berasal dari kota Nürnberg, yang mana letaknya berada di negara bagian Bayern, Jerman. Nggak cuma sosis, makanan bratwurst sendiri dicampur dengan bumbu yang terdiri dari rempah-rempah, seperti jahe, pala, dan ketumbar atau jintan.

Cara mengkonsumsinya, biasanya bratwurst ini harus dimasak terlebih dahulu atau bisa dipanggang dengan menggunakan saus barbekyu atau juga bisa digoreng selama kurang lebih 20 hingga 25 menit. Terakhir, bratwurst bisa dihidangkan bersama makanan pelengkap lainnya, seperti roti, sayuran, saus maupun mayonaise.

2. Sauerkraut

Sauerkraut
Sumber: Unsplash

Salah satu makanan tradisional yang lainnya adalah sauerkraut atau juga dikenal sebagai kol fermentasi. Memiliki rasa yang asam, sauerkraut ini berasal dari kubis yang sudah dipotong tipis-tipis, lalu difermentasi. Bakteri yang digunakan juga ada, yaitu leuconostoc, lactobacillus, dan pediococcus. Pada rasanya yang cukup asam, sauerkraut ini bisa bertahan lama, loh.

Sudah ada sejak zaman prasejarah, makanan sauerkraut yang berasal dari kubis ini dicampur dengan garam dan juga cairan yang bersifat asam. Bisa dikatakan, makanan sauerkraut ini seperti achaar kalau di negara India, nih. Menariknya, makanan yang cukup memiliki rasa segar ini sangat bermanfaat untuk kesehatan, karena mengandung vitamin C.

Selain itu, makanan sauerkraut ini juga cocok sekali dihidangkan pada saat cuaca dingin, nih.

3. Gulaschsuppe

Gulaschsuppe
Sumber: Unsplash

Berikutnya makanan tradisional dari Jerman ini, yaitu gulaschsuppe atau juga dikenal dengan sebutan goulash. Makanan gulaschsuppe sendiri adalah olahan daging yang dimasak berkuah. Pertama kalinya, penggembala ternak membuat masakan gulaschsuppe ini dibuat pada sekitar abad ke 9. Biasanya, gulaschsuppe berasal dari daging sapi dan kambing yang dibuat dengan campuran bawang.

Tapi, setelah diketahui akhir-akhir ini makanan gulaschsuppe dimasak dengan campuran rempah-rempah yang sudah ada sejak abad ke 15. Nggak cuma itu, makanan yang juga menjadi kuliner Hungaria ini juga dicampur bersama bahan makanan lainnya, seperti wortel, kentang, dan sayuran lainnya. Seiring berjalannya waktu, makanan gulaschsuppe diolah menjadi beragam.

Bukan cuma menggunakan daging sapi dan kambing aja, makanan gulaschsuppe mulai bervarian dan diganti dengan daging ikan. Jadi, bisa dikatakan makanan gulaschsuppe yang bermula dari Jerman ini memiliki ciri khas masing-masing dan tergantung pada daerah tertentu. Ada pula yang membuat masakan gulaschsuppe ini dengan potongan sosis asap dan campuran paprika, merica, dan bawang.

4. Kartoffelsalat

Kartoffelsalat
Sumber: lecker.de

Makanan tradisional Jerman berikutnya adalah kartoffelsalat. Dibuat dari bahan utama kentang, makanan kartoffelsalat ini memang cukup dikenal di Eropa, bahkan sejak abad ke 16 menu ini sudah ada dan populer di Jerman. Awalnya, makanan salad kentang cuma ditambahkan campuran garam, minyak sayur, dan cuka.

Tapi, seiring berjalannya waktu makanan kartoffelsalat ini semakin bervariasi dan dibuat berbeda-beda sesuai wilayah asalnya. Diantaranya seperti di Jerman, makanan kartoffelsalat ini dibuat dengan campuran dan cara yang berbeda, tapi tetap menggunakan bahan utama kentang. Bahan lainnya juga dicampur ke kartoffelsalat, seperti daging sapi, telur, hingga bawang bombay.

Selain cara pembuatannya yang cukup mudah, makanan kartoffelsalat ini memiliki rasa yang enak dan mengenyangkan, loh. Bahkan, di Jerman makanan kartoffelsalat ini menjadi makanan utama yang dihidangkan pada waktu malam natal atau di tanggal 24 Desember. Hal itu dilakukan pada sebagian besar penduduk yang beragama katolik.

5. Falscher Hase

Falscher Hase
Sumber: lecker.de

Saat disajikan, Blibli Friends mungkin menyimpulkan kalau salah satu makanan tradisional khas Jerman ini mirip seperti makanan steak. Falscher hase atau juga disebut meatloaf merupakan makanan yang menggunakan bahan utama daging cincang atau bisa juga menggunakan daging giling, telur, bawang, dan tepung. Memang tampaknya falscher hase ini mirip seperti steak, tapi cara penyajiannya aja yang berbeda, loh.

Cara penyajian untuk falscher hase ini adalah semua bahan dicampur dan dipanggang bersamaan, lalu saat sudah matang diiris tipis. Dilanjutkan dengan menyajikannya bersama kentang goreng atau kentang yang telah ditumbuk. Terakhir, makanan falscher hase ini dihidangkan bersama saus yang disiram di atasnya sebagai topping.

Yang membuat nama makanan falscher hase ini menarik adalah pengertiannya yang berarti kelinci palsu. Disamping itu, daging yang digunakan untuk membuat makanan falscher hase ini bukan berasal dari daging kelinci, ya. Hal itu disebut karena bentuk makanannya yang menyerupai punggung kelinci, loh.

6. Apfelstrudel

Apfelstrudel
Sumber: Unsplash

Ada apfelstrudel yang juga menjadi makanan tradisional Jerman. Mungkin bagi masyarakat Indonesia, terutama Malang, mengira kalau makanan apfelstrudel ini adalah Apel Strudel yang ada di kota Malang. Tapi, nyatanya makanan ini berasal dari Jerman dan merupakan versi asli dari oleh-oleh khas Malang tersebut.

Saat dicoba, makanan apfelstrudel ini memiliki rasa yang enak, sehingga masyarakat Indonesia membuatnya kembali dan mengembangkannya sendiri menjadi oleh-oleh. Sedikit berbeda dari yang sebelumnya, biasanya makanan apfelstrudel ini memiliki bentuk bulat dan bertekstur lembut. Nggak jarang juga beberapa restoran menghidangkan apfelstrudel ini sebagai makanan penutup, loh.

Nggak cuma itu, makanan tersebut juga bisa disajikan sebagai camilan untuk keluarga atau kerabat saat berkunjung karena apfelstrudel ini juga memiliki rasa yang manis dan asam. Memang, makanan apfelstrudel ini menggunakan bahan utama apel yang nantinya ditaburi bersama kayu manis di atasnya.

7. Bretzel

Bretzel
Sumber: Unsplash

Makanan tradisional Jerman selanjutnya adalah bretzel yang juga sering kamu temukan di toko roti di Indonesia. Aslinya, kue yang berbentuk seperti pita ini berasal dari Jerman dan dibuat dengan taburan yang beragam, seperti garam kasar, biji wijen, atau biji bunga matahari. Warna kue bretzel yang berwarna coklat membuatnya tampak lebih eksotis dan lezat.

Umumnya, cara pembuatan kue bretzel ini sama seperti kue yang lainnya, yaitu menggunakan bahan dasar seperti tepung gandum, garam, ragi, air, dan juga malt. Dimasak dengan teknik yang berbeda, tekstur kue bretzel ini juga sedikit keras, loh. Seringnya kue bretzel ini menjadi camilan terutama pada saat acara Oktoberfest di Jerman.

Sementara itu, kue bretzel ini diciptakan dengan varian yang cukup banyak. Blibli Friends bisa menemukan varian kue bretzel yang berbentuk pita, stick, hingga bola-bola kecil. Selain itu, taburan topping yang digunakan pun cukup bervariasi, mulai dari keju, bubuk kayu manis, gula, irisan sosis, coklat, dan lain sebagainya.

8. Bienenstich

Bienenstich - makanan tradisional jerman
Sumber: einfachbacken.de

Sering dijadikan sebagai makanan penutup, makanan tradisional Jerman ini juga berupa kue manis, loh. Bahan utama yang digunakan pada pembuatan kue bienenstich ini adalah krim vanilla, kacang almond, dan madu sebagai topping di atasnya. Selain itu, bahan-bahan tersebut dicampurkan dan menghasilkan rasa manis dan unik dan kue bienenstich ini.

Blibli Friends mungkin sudah paham kenapa kue manis ini diberi nama bienenstich, karena ada kandungan madu pada kue bienenstich ini. Nggak cuma itu, sejarah yang diceritakan dari kue bienenstich ini juga berkaitan dengan namanya yang berarti ‘sengatan lebah’, loh!

Dari sejarahnya yang terjadi pada abad ke 15, beberapa pembuatan roti di kota Andernach di serang oleh pasukan Linz. Mereka yang tadinya sedang mengumpulkan madu pun melemparkan roti tersebut ke arah pasukan Linz dan membuat para pembuat roti itu menang, lalu untuk merayakannya mereka menghidangkan bienenstich panggang dan memakannya bersama-sama.

9. Schwarzwalder Kirschtorte

schwarzwälder kirschtorte - makanan tradisional jerman
Sumber: chefkoch.de

Mungkin sesudah melihat bentuk sajian dari makanan tradisional khas Jerman ini Blibli Friends langsung menyebutnya dengan kue blackforest. Memang bentuk dan tampilannya yang seperti blackforest membuat kue schwarzwalder kirschtorte menjadi populer di masyarakat Indonesia. Memiliki nama yang rumit untuk disebut, kue schwarzwalder kirschtorte ini memiliki rasa yang enak.

Saat dicoba, Blibli Friends bisa merasakan kue coklat yang dilapisi dengan krim vanilla segar, serta dibalut dengan parutan coklat di setiap sisinya. Terakhir, kue schwarzwalder kirschtorte ini juga diberi buah ceri di atasnya sebagai hiasan yang juga dapat dimakan, loh.

Perlu diketahui, asal usul penyebutan kue black forest ini adalah terinspirasi dari salah satu nama pegunungan yang ada di barat daya, Jerman, yaitu Black Forest. Di Jerman sendiri, kue coklat ini wajib menggunakan kirschwasser atau cherry brandy dan kalau nggak ada, kue tersebut nggak boleh diperjual belikan sebagai nama kue Black Forest, loh.

10. Lebkuchen

Lebkuchen - makanan tradisional jerman
Sumber: mainegrains.com

Terakhir adalah makanan tradisional Jerman yang juga menjadi camilan khas dari negara asal Hitler tersebut. Lebkuchen atau juga bisa disebut sebagai ginger bread merupakan kue manis yang dibuat dengan bahan-bahan utama yang beragam, mulai dari tepung, telur, kacang, madu, walnut, kacang badam, kacang hazelnut, manisan jeruk, potongan buah lemon, dan rempah-rempah.

Dari pembuatannya, bahan-bahan tersebut dicampurkan menjadi satu dan dibuat hingga menjadi kue lebkuchen ini. Memiliki rasa yang nikmat, kue lebkuchen ini seringnya disajikan bersama susu hangat atau teh hangat, loh.

Selain itu, kue lebkuchen ini juga sering dipersiapkan untuk oleh-oleh atau hantaran kepada keluarga ataupun kerabat dekat.


Baca juga: Panduan Wisata Berlin, Cek Sebelum Berangkat Liburan

Nah, itulah makanan tradisional Jerman yang bisa kamu coba. Bagi Blibli Friends yang tertarik untuk berjalan-jalan ke Jerman dan ingin mencoba makanan kuliner tradisional khas negara tersebut, bisa langsung dapatkan paket tour Eropa di Blibli, nih. Tunggu apalagi? Yuk, persiapkan tanggalnya dan rasakan kuliner khas Jerman secara langsung!

Tag: