Kunama Kopi Incar Pasar Luar Negeri

Impian UMKM ini luar biasa. Berbekal produk asli dalam negeri, Kunama Kopi ingin dikenal dan besar di pasar luar negeri.

Tiga tahun sudah Kunama Kopi beroperasi di Jakarta, sejak pemiliknya, Yoe San Kim, mengawali UMKM itu. Pria berusia 35 tahun sudah merasakan pahit asam berjualan produk kopi.

“Belajar dari pengalaman buka kafe, banyak orang tanya, ‘kopinya asem atau pahit , kalo sudah dingin enak apa nggak?’” kenang Yoe kepada Blibli.com.

“Kebanyakan ngopi dimulai pada pagi hari, sebelum berangkat beraktivitas,” tambah dia lagi. “Ada juga yang lagi sibuk nggak bisa keluar beli kopi tapi butuh ngopi. Terpikirlah bagaimana cara buat kopi yang enak, praktis dengan pilihan varian rasa pahit atau ada asamnya.”

Masih dari Yoe, percobaan pertama dibuat dalam bentuk dripbag. Rekan Yoe dari Korea datang, mencoba, dan suka.

“Dia pun membawa kopi saya untuk dibawa pulang ke Korea. Repeat order sampai sekarang,” tandas Yoe. “Beberapa kolega juga membeli untuk rekan bisnisnya yang orang China dan Italia. Jadilah, saya lanjutkan (bisnis) Kunama Kopi yang isinya 100% Biji Kopi Premium Indonesia tanpa bahan lain.”

“God never sleeps, coffee make you wake up,” itulah ungkapan mancanegara yag terpatri di benak Yoe San Kim. Usaha kerasnya mulai membuahkan hasil. “Orang luar negeri repeat order dan senang dengan Kopi Indonesia.”

Dia tak segan mengungkapkan harapannya bergabung dengan Galeri Indonesia.

“Bersama Blibli.com bisa besar bersama dalam pasar luar negeri dan dalam negeri,” tegas Yoe San Kim.