me

Sering Lihat tapi Diabaikan, Apa Saja Sih Fakta Menarik Kucing Kampung?

Apr 22, 2021.By Blibli Friends
Bagikan

pexels.com

Dari semua jenis kucing, kucing kampung emang yang paling banyak kamu temui di sekitarmu. Kamu bisa bertemu dengan mereka di jalanan, di kedai makanan, atau bahkan di halaman kampus atau kantormu. Dikenal sebagai jenis kucing non-ped atau non-pedigree, kehadiran kucing ini sering banget dipandang sebelah mata. Mereka memang nggak punya karakteristik khas seperti jenis kucing pedigree. Biarpun begitu, kucing ini punya keunikan dan keistimewaan tersendiri, lho. Tak kenal maka tak sayang. Supaya makin sayang, kenalan lebih dekat yuk dengan kucing kampung.

Baca juga: Kenali Perbedaan Scabies dan Jamur pada Kucing, Apa Saja?


Sejarah Kucing Kampung

pexels.com

Dari mana kucing kampung berasal? Beda dengan jenis kucing pedigree yang asal-usulnya bisa dilacak, kucing ini nggak punya sejarah yang jelas. Ini dikarenakan ada banyak banget genetik dari jenis-jenis kucing yang berbeda di dalam tubuh si meong. Makanya, nggak heran kamu sering lihat kucing dengan karakteristik tertentu yang mirip dengan kucing persia. Misalnya, dari segi bulunya yang lebih panjang dan tebal. Tapi, kucing ini dipercaya sudah menjadi teman yang menemani peradaban manusia sejak ribuan tahun yang lalu. 

Kucing-kucing ini umumnya dibawa serta oleh para pelaut buat berpetualang ke benua atau negara tetangga. Mereka punya peranan penting dalam melindungi stok makanan di dalam kapal dari serangan tikus. Sesampainya di pulau tujuan, kucing-kucing itu berkembang biak dengan kucing-kucing jalanan setempat. Jadilah, percampuran genetik unik yang melahirkan kucing kampung dengan karakteristik gen yang bercampur baur. Walaupun asal-muasal kucing satu ini sulit dideteksi, banyak ahli yang berpendapat kalau kucing ini masih punya ikatan darah dengan jenis kucing hutan liar asal Afrika.

Jenis Kucing Kampung

Beda dari kucing pedigree, seperti Persia, Maine Coon, dan Russian Blue, kucing kampung berkembangbiak dengan sesuka mereka. Jadi, semua karakteristik gen dari segala macam ras ada kalanya bisa kamu temukan pada beberapa jenis kucing ini. Umumnya terdiri dari jenis shorthair cat, atau kucing bulu pendek. 

Tapi, ada kalanya terjadi perkawinan antara kucing ini dengan kucing bulu panjang. Alhasil, muncullah jenis kucing kampung berbulu panjang atau semi-panjang. Variasi warna dan karakternya juga lebih berwarna dibandingkan kucing ras asli. Blibli Friends suka kejutan? Kamu cocok deh pelihara kucing kampung dengan sifatnya yang nggak terduga.

Hal yang Harus Disiapkan untuk Memelihara Kucing Kampung

pexels.com

Biarpun tergolong umum banget ditemui, kucing kampung punya penggemar tersendiri, lho. Kucing ini banyak disukai karena mereka tergolong low maintenance, alias, kamu nggak butuh mengeluarkan biaya berjuta-juta rupiah buat perawatan bulanannya. Kucing ini juga lebih disarankan buat kamu yang pemula banget dalam merawat kucing. Memelihara kucing ini memang lebih sederhana. Tapi, kamu perlu mempersiapkan hal-hal ini jika ingin ia tumbuh sehat dan bahagia.

  1. Persiapkan Kandang dan Litterbox

Kucing kampung butuh kandang? Ya, paling nggak kandang itu bakal berguna banget jika suatu saat kucingmu harus dirawat karena sakit. Jadi, kamu pun lebih gampang dalam memberikan obat. Apalagi, kucing ini punya kecenderungan buat kabur dan bersembunyi saat sakit. Supaya dia lebih aman, belilah kandang dengan ukuran yang pas. Sehingga, kucingmu masih tetap bisa bergerak dengan leluasa. Sedangkan, litterbox atau kotak kotoran juga dibutuhkan buat menampung kotorannya. 

Kamu bisa melatih kucingmu buat pakai litterbox sedini mungkin. Supaya, kebersihan rumahmu tetap terjaga. Buat rekomendasi, Blibli Friends bisa cari model kandang dan litterbox dengan harga yang bervariasi di Blibli. Jangan lupa buat selalu rutin membersihkan dan mencuci litterbox, ya!

2. Pilih Makanan yang Bergizi 

Kelebihan kucing kampung yang lainnya adalah, dia nggak rewel dalam segi makanan. Banyak kok kucing ras ini yang tetap sehat dengan makan nasi yang dicampur dengan ikan laut saja. Tapi, kamu harus tahu kalau nasi sebenarnya nggak bagus buat kucing. Sama seperti ras kucing manapun, kucing kampung adalah karnivora sejati, alias pemakan daging. Lagipula, kucing ini juga berhak dapat yang terbaik, lho. 

Makanan yang berkualitas dan kaya akan protein bisa bikin kucing kampungmu nggak kalah dari kucing-kucing ras. Berikan dia makanan kucing yang berkualitas baik. Makanan kucing yang bagus dengan kandungan Omega kompleks bisa bikin kucingmu jadi gendut menggemaskan dengan bulu yang sehat dan lembut banget. Jangan lupa, sediakan wadah berisi air bersih buat minum si kucing, ya!

3. Berikan Obat Kutu Secara Rutin

Kucing kampung punya jiwa yang cinta kebebasan. Jadi, biarpun mereka sudah kenal kasih sayang manusia, tetap saja bakal sering berjalan-jalan ke luar rumah. Kalau sudah begitu, mereka jadi rentan terkena kutu yang dibawa kucing-kucing liar di sekitar rumahmu. 

Gigitan kutu bisa bikin kucingmu merasa nggak nyaman. Kamu pun bisa terkena gatal-gatal gara-gara gigitan kutu kucing. Makanya, Blibli Friends harus rutin berikan obat kutu untuk kucingmu. Kamu bisa pilih obat kutu semprot atau obat kutu tetes yang diaplikasikan di bagian tengkuk. Ingat! Jangan sampai si meong menjilatinya, ya!

4. Luangkan Waktu untuk Bermain Dengannya
pexels.com

Memelihara kucing kampung yang masih kitten memang lebih disarankan. Soalnya, anak kucing memang lebih cepat beradaptasi. Mereka juga tergolong aktif dan hobi banget bermain. Nah, kalau kamu adopsi anak kucing ini, wajib nih sediakan berbagai macam mainan. Coba deh cari tahu preferensi mainan yang mereka suka. 

Apakah mereka lebih bersemangat saat bermain dengan mainan laser? Atau malah mereka menggila saat bermain bola? Kalau kamu adopsi kucing lebih dari satu, lebih bagus lagi! Kamu jadi bisa melihat tingkah mereka saat lari-lari berkejaran. Uh, bikin gemas! Mengajak main si meong juga bisa bantu mereka supaya lebih gampang bersosialisasi, alias nggak ansos.

5. Sediakan Dana Buat Check Up ke Dokter Hewan

Kucing kampung saja dibawa ke dokter hewan kalau sakit? Masih banyak kok orang Indonesia yang keheranan kalau kamu bawa kucing kampung ke dokter hewan. Kucing ini memang terkesan kebal terhadap berbagai penyakit. Tapi, ada kalanya mereka terserang penyakit. Biasanya, kucing yang berusia masih muda atau bahkan sudah tua cenderung lebih gampang terkena penyakit. 

Nah, sebagai owner yang bertanggung jawab, sudah sepatutnya dong kamu bawa kucing kampungmu yang sakit itu ke dokter hewan. Jangan lupa berikan obat yang diresepkan secara teratur sesuai anjuran dokter. Supaya kucingmu bisa kembali sehat dan menghiburmu lagi.

Fakta Unik Kucing Kampung

Biarpun kehadirannya sering dianggap sebelah mata, kucing kampung punya beberapa keunikan yang menarik banget. Nah, Blibli Friends wajib tahu nih 10 fakta unik tentang kucing ini berikut ini.

  1. Nenek Moyang Kucing Kampung Berasal dari Afrika

pexels.com

Kucing kampung adalah jenis ras kucing berdarah campuran, beda dengan kucing ras pedigree yang memang dijaga kemurniannya. Sampai sekarang, asal-muasalnya yang sebenarnya juga masih jadi misteri. Tapi, banyak ahli yang sependapat kalau kucing ini adalah keturunan dari kucing gurun liar bernama Felis silvestris lybica asal Afrika. 

Kalau dilihat secara seksama, kucing gurun satu itu memang punya ciri-ciri yang mirip banget dengan kucing masa kini. Salah satunya, dilihat dari bulunya yang cenderung pendek, bentuk wajah, hingga corak bulu. 

2. Dulu, Kucing Kampung Sempat Dipuja

Saat ini, kucing kampung memang dianggap sebagai ras kucing yang biasa-biasa saja tanpa sisi istimewa. Tapi, ternyata ribuan tahun yang lalu, kucing ini pernah dipuja bagaikan dewa dan dewi. 

Lebih tepatnya, nenek moyang kucing kampung yaitu Felis silvestris lybica-lah yang dapat gelar istimewa itu. Zaman dulu, kucing gurun ini sebenarnya adalah kucing liar yang kemudian mulai dijinakkan oleh manusia-manusia di daratan Afrika dan Timur Tengah. 

Manusia-manusia tersebut mulai memelihara kucing gurun ini sebagai peliharaan dengan tujuan menjaga lumbung padi dari serangan tikus. Lama-kelamaan, masyarakat Mesir Kuno juga ikut memelihara kucing gurun ini. Karena jasanya yang sangat besar itu, si meong pun akhirnya menduduki posisi yang istimewa di kalangan masyarakat Mesir Kuno. 

Mereka bahkan menciptakan image Dewi Bastet berdasarkan kucing ini. Di beberapa negara seperti Jepang, kucing ini dianggap sebagai pemanggil keberuntungan. Dari situlah, muncul istilah “Maneki-neko”, atau kucing pemanggil keberuntungan.

3. Moggy, Sebutan Unik Buat Kucing Kampung

Di luar negeri, kucing kampung dikenal dengan sebutan moggy. Nama yang terkesan imut-imut, kan? Nama moggy berasal dari bahasa slang Inggris yang diberikan pencinta kucing untuk kucing-kucing jenis non-pedigree. Jadi, kalau kamu merasa jengah menyebut kucing kesayanganmu dengan nama umumnya, boleh nih pakai kata moggy. Istilah ini bikin kucing jadi kelihatan dua kali lipat lebih keren. 

Di dalam bahasa Inggris versi Amerika pun, kata kucing kampung lebih kerap disebut dengan nama “domestic shorthaired cat” atau “house cat”, alias kucing rumahan.

4. Kucing Kampung Punya Karakter yang Bermacam-macam

Beda dengan kucing ras yang punya karakter yang sama dari generasi ke generasi, kucing ini punya sifat dan karakter yang unik. Ada beberapa kucing yang punya sifat manja dan suka banget berada di sekitar manusia. Tapi, ada juga anabul ini yang pemalu dan suka menghindari manusia dan kucing lain. Kucing yang terlahir dari kelompok litter yang sama ternyata bisa punya kepribadian yang berbeda-beda. 

Sifat asli orang tua kucing kelihatannya nggak menurun ke anak-anaknya. Jadi, bisa jadi si anak kucing punya karakter yang lincah atau bahkan galak. Sedangkan, induk kucing punya karakter yang kalem dan pemalu. Kucing dengan warna yang sama pun bisa saja punya kepribadian yang berbeda. Itulah keunikan kucing kampung yang nggak dimiliki kucing ras.

5. Kucing Kampung Punya Umur yang Panjang

pexels.com

Dibandingkan kucing ras, kucing ini cenderung diberkahi dengan umur yang lebih panjang. Ini dikarenakan ia sudah terlatih buat memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Bahkan, kucing ini juga terprogram oleh alam agar hanya anak-anak kucing dengan daya tahan tubuh kuat saja yang bisa bertahan hidup. 

Banyak ahli berpendapat kalau rentang hidup kucing ini di alam liar berkisar mulai dari 2 – 3 tahun. Apalagi, kalau ia dirawat dengan baik oleh manusia. Kucing yang terawat dengan baik bisa bertahan hidup hingga usia 10 – 20 tahun. 

6. Kucing Kampung Terbebas dari Penyakit Genetik

Ini nih salah satu rahasia di balik panjangnya usia kucing kampung. Kucing ras memang bisa mempertahankan kualitas-kualitas terbaik yang dimiliki leluhurnya. Tapi, kucing pedigree juga lebih rentan terkena penyakit genetik. Misalnya, kucing Peaknose punya kecenderungan terkena penyakit pernapasan. Sedangkan Munchkin rentan terserang penyakit yang berhubungan dengan sendi. 

Nah, beda dengan jenis kucing kampung. Para ahli menemukan bahwa kucing ini nggak memiliki bakat penyakit genetik dari keturunan sebelumnya. Jadi, kamu nggak perlu khawatir akan berhadapan dengan penyakit genetik kucing jika memelihara kucing ini. Tapi, tetap aja kamu harus memastikan kucing kampungmu dapat perawatan yang terbaik. Supaya, dia nggak gampang terserang penyakit.

7. Kucing Kampung Suka Banget dengan Ketinggian

Hampir semua spesies kucing kampung suka hangout di tempat-tempat yang tinggi. Mereka juga punya tubuh yang fleksibel dengan kaki yang kuat buat mendukung aktivitasnya itu. Buat kucing ini, memanjat pohon atau meja dan lemari bisa bantu mereka jadi dapat gambaran lebih jelas tentang area kekuasaan mereka. 

Jangan keburu marah kalau si meong bertingkah nakal dengan memanjat-manjat, ya. Kamu bisa mengalihkan kebiasaan mereka itu dengan membelikan cat tree atau pohon kucing di Blibli. Cat tree biasanya punya platform yang nyaman sehingga bikin kucingmu betah bertengger di atasnya. Beberapa model cat tree bahkan dilengkapi dengan tempat tidur. Jadi, kucingmu juga bisa tidur siang di dalamnya.

8. Kucing Kampung Bukan Omnivora

Kucing kampung memang dikenal sebagai pemakan segala. Dia bakal melahap mulai dari daging ikan, daging ayam, bahkan kerupuk yang kamu lemparkan padanya pun bakal dilahap. Soalnya, hanya dengan cara itulah mereka bisa bertahan hidup. Tapi, kalau kamu memutuskan buat adopsi kucing ini, pastikan buat berikan dia makanan daging yang bernutrisi. 

Karena, gimanapun juga, kucing kampung adalah hewan pemakan daging. Sama deh dengan saudaranya, yaitu kucing ras. Jadi, pastikan kamu berikan dia daging ikan, daging ayam, atau daging sapi yang sudah dimasak. Blibli Friends juga bisa belikan si meong wetfood komersial. Kalau kamu tipe orang yang sibuk, bisa juga memberikan kucing kampungmu makanan kucing kering atau dry food. Tapi, pastikan kualitas makanan kucing itu berkualitas, ya.

9. Kucing Kampung Lebih Cerdas 

Kucing ras memang kelihatan lebih cantik dan layak banget dipamerkan. Tapi, kucing ini dikenal dengan kecerdasannya. Karena mereka harus hidup di alam yang sangat keras, hanya kucing dengan bibit unggul saja yang bisa bertahan hidup. Kucing yang sanggup bertahan di alam liar biasanya punya kecerdasan yang mengagumkan. 

Kecerdasan itu mereka gunakan untuk berburu mangsa atau melarikan diri dari ancaman bahaya. Kucing yang sudah jadi hewan peliharaan seringkali bikin kamu sebagai owner geleng-geleng kepala dengan trik-trik cerdasnya.  

10. Kucing Kampung adalah Pemburu yang Ahli

Dibesarkan oleh alam bikin kucing kampung punya kemampuan berburu yang terasah. Mereka pintar banget dalam berburu tikus atau burung untuk dimangsa. Kalau kamu pelihara kucing ini, dia biasanya bakal meninggalkan ‘kejutan’ seperti bangkai tikus atau bangkai burung di depan kamar atau bahkan di atas bantal tidurmu! Jangan keburu marah, Blibli Friends! Itu adalah tanda kalau kucingmu menganggapmu sebagai keluarganya.


Baca juga: Makanan yang Baik untuk Kucing Mencret, Apa Aja Sih? Simak Yuk!

Gimana? Ternyata, kucing kampung punya banyak banget sisi misterius yang menarik, ya! Yang jelas, kucing kampung yang dirawat dengan baik nggak akan kalah lucu dari kucing ras. Nggak percaya? Yuk, adopsi kucing kampung pertamamu sekarang juga. Buat kamu yang belum punya cukup peralatan untuk pelihara kucing, bisa langsung cek toko online Blibli. Di sini tersedia lengkap banget peralatan kucing mulai dari kandang, aksesoris, litterbox dan masih banyak lagi, deh!

Tag: