Kizz Tempe, Tempe in Another Level

Atas dasar memperbaiki pengolahan tempe, merchant partner ini sampai memproduksi tempe dengan standar pengolahan bakery. Tentu saja, produk Kizz Tempe menjadi lebih higienis.

Karena standarisasi pengolahan yang higienis, Kizz Tempe sudah mengantongi sertifikat USSEC (US Soybean Export Council). Produk Kizz Tempe siap ekspor. Semuanya berkat bimbingan dua mentor, Dr Dady Hidayat Maskar, M.Si (Konsultan USSEC Indonesia) dan Prof Made Astawan (Ketua Forum Tempe Indonesia).

Itulah kerja keras Dian Praptiwi. Sejak 2015 wanita berusia yang kini berusia 46 tahun mengibarkan merek Kizz Tempe –melalui bendera Rumah Tempe Zanada—membuahkan hasil maksimal.

Dian sadar, jaringan akan menjadi kunci utama ekspansi pemasaran produk-produknya.

“Rumah Tempe Zanada banyak memberi manfaat buat orang lain, dapat menambah penghasilan dengan bergabung menjadi agen-agen pemasaran Kizz Tempe, memperluas jaringan usaha/pemasaran,” sebut Dian kepada Blibli.com, Selasa (16/72019).

Peningkatan branding itu akan membuat Kizz Tempe kian dikenal di pasar nasional dan internasional. Dian ingin Kizz Tempe dikenal sebagai produk berkualitas dengan cita rasa khas.

Untuk membentuk jaringan UMKM Dian turun gelanggang dari bazaar ke bazaar. Dia bahagia karena dapat menambah teman dan rekanan.

“Karyawan yang bahagia saat terima gaji padahal kita sendiri tidak menerima uang laba. Saya bahagia karena bisa membuat orang lain bahagia,” tukas Dian.

Cita rasa Kizz Tempe yang crunchy dikemas dengan packaging kekinian membuat keinginan Dian Praptiwi.

“Tempe merupakan kuliner warisan budaya bangsa yg diakui sebagai makanan superfood dunia yang berprotein tinggi. Kami ingin memasyarakatkan dan memberikan edukasi kepada kaum muda supaya menyukai tempe dan keripik tempe sebagai cemilan yang bergizi. sehingga tempe bisa booming sebagai traditional food Indonesia yg mendunia,” ucap Dian panjang lebar. Kepengen mencicipi superfood higienis kebanggaan Indonesia? Klik saja Kizz Tempe di sini.