me

Kamera Analog, Kamera Lomo, Kamera Film, Ajak Kamu Kembali Bernostalgia

Apr 29, 2020.By Blibli Friends
Bagikan

pexels.com

Saat ini, kamera telah menjadi salah satu alat yang memudahkan aktivitas fotografi dan sinematografi. Adanya kamera, juga akan memudahkan Anda dalam mengabadikan berbagai macam momen spesial, baik dalam bentuk foto maupun video. Kamera kini juga telah hadir dengan berbagai macam jenis yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi dan ketentuan. Sehingga Anda pun perlu menyesuaikan kebutuhan Anda dengan jenis kamera yang akan dimiliki. Diantara banyaknya jenis kamera yang tersebar di pasaran, kamera analog, kamera lomo, dan kamera film menjadi yang paling populer belakangan ini. Terlihat dari banyaknya orang yang berburu ketiga jenis kamera tersebut. Meski terbilang jadul, kualitas ketiga kamera tersebut tidak bisa disepelekan.

Mengenal Kamera Analog, Kamera Lomo, dan Kamera Film Lebih Dekat

Beberapa dari Anda tentu bertanya-tanya mengenai perbedaan dari ketiga kamera tersebut. Oleh karena itu, simak penjelasan singkat mengenai kamera analog, kamera lomo, dan kamera filmberikut ini.

fotosidan.se

Pertama, kamera analog. Kamera yang populer di tahun 80-an ini kembali digandrungi oleh para pencinta fotografi. Fitur ISO yang terdapat pada kamera analog juga terbilang fleksibel. Anda tetap bisa menghasilkan foto bagus meski pada pencahayaan minim. Kamera ini juga dilengkapi beragam efek yang bisa langsung Anda dapatkan tanpa melalui proses editing sama sekali. Untuk melihat hasil foto dari kamera analog juga diperlukan kesabaran karena membutuhkan proses yang lebih lama. Hal tersebutlah yang membuat kamera analog begitu unik dan berbeda dari kamera jenis lainnya.

Lomography

Kedua, kamera lomo. Lomo merupakan salah satu jenis dari kamera analog yang yang sering dianggap mendobrak style foto penuh aturan. Saat memakai kamera lomo, Anda tidak perlu memusingkan pengaturan shutter, speed, ISO, dan lain-lainnya. Para pengguna lomo atau yang disebut dengan lomografer diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menghasilkan foto yang unik dan tidak biasa. Hasil dari kamera lomo sering dianggap tidak sempurna dari sisi fotografi yang mementingkan aturan high definition. Namun justru bagi para penggemarnya, foto-foto unik dari kamera lomo inilah yang memiliki nilai seni tinggi. Kamera ini juga dilengkapi dengan gulungan film sebagai tempat untuk menyimpan hasil foto.

rawpixel.com

Ketiga, kamera film. Kamera film menjadi istimewa di kalangan generasi milenial karna dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk melihat hasil dari foto tersebut. Hal ini memberikan sensasi sendiri dimana kamu di buat menduga-duga hasil foto nantinya. Efek yang dihasilkan oleh kamera film itu sendiri, terkesan lebih klasik dan vintage, sehingga kamu selalu di bawa bernostalgia dengan hasil foto kamera film. Sebagian penggemar kamera film, menemukan karaktek diri mereka lewat kamera ini. Selain itu, kamera film juga memberikan kamu  pilihan rol film yang bisa digunakan sesuai style masing-masing. Tipe rol film yang paling digandrungi saat ini, adalah tipe film negative (print film) dan film positif (revesal/slide). Film negative akan menghasilkan warna-warna yang terbalik dengan scene aslinya, sedangkan film positif akan menghasilkan hasil warna yang sesuai dengan scene asli. Bagi para penggemar kamera film, istilah-istilah seperti Aperture, Darkroom, Focal length, dan lainnya, menjadi keseruan tersendiri dalam mengatur kamera dengan hasil yang dinginkan. Beberapa tips untuk penggemar kamera film, kamu di sarankan untuk menurunkan tempo memotret Ketika menggunakan kamera film, memahami pengukuran cahaya, juga konsisten & sabar.

Nah itu dia, dari ketiga kamera analog yang telah disebutkan di atas, tentu dapat memberikan pengalaman yang unik dan berbeda setiap kali Anda akan menjepret sebuah foto. Meski membutuhkan proses lama untuk melihat hasilnya, hal tersebut akan sebanding dengan kualitas foto yang akan didapatkan.

Tag: