Jenis Puasa Dalam Islam, Apa Saja, Sih?

Blibli Friends, sebentar lagi Ramadan, nih. Salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan adalah puasa. Namun, selain puasa wajib saat Ramadan, tahukah kamu jenis puasa dalam Islam lainnya? Kamu perlu tahu kalau puasa merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk tubuh dan mendatangkan pahala. Jadi, jangan sampai ketinggalan buat nggak melaksanakannya!

Baca juga:

• 10 Lagu untuk Lebaran, Cocok Diputar Saat Kumpul Keluarga
• Hindari Hal yang Membatalkan Puasa Berikut Ini

---

Keutamaan Ibadah Puasa Bagi Muslim

Ibadah puasa bagi umat Muslim nyatanya memiliki beberapa keutamaan yang perlu kamu tahu biar nggak salah. Pertama, ketika berpuasa kamu bisa berdoa pada Allah SWT dan kemungkinan doa ini untuk terkabul nyatanya lebih besar dibandingkan dengan yang nggak berpuasa. Kedua, ketika kamu berpuasa kemudian tadarus Alquran maka amalannya menjadi syafaat nanti di akhirat.

Ketiga, dengan berpuasa kamu berpeluang untuk masuk ke surga melalui pintu khusus yaitu Ar-Royyan. Keempat, ketika kamu melakukan puasa maka kamu bakalan dapat dua kebahagiaan sekaligus yakni bahagia karena bertemu dengan buka puasa dan bertemu dengan Allah SWT. Kelima, orang berpuasa itu aroma mulutnya lebih harum dari minyak kasturi.

Keenam, ketika kamu rajin melakukan puasa wajib maupun yang sunnah hal ini bakalan menjadi tameng atau pelindungmu dari api neraka. Ketujuh, ketika melakukan puasa kamu lebih bisa mengontrol dan mengelola diri menjadi lebih baik dari hal-hal haram dan dosa. Kedelapan, kamu bakalan dapat pahala bercabang dengan amalan yang dilakukan selama menjalankan puasa.

Kesembilan, ketika kamu melakukan puasa dengan ikhlas maka kamu bakalan diampuni semua dosa-dosa yang pernah diperbuat sebelumnya. Kesepuluh, dengan membiasakan diri berpuasa maka kamu bisa mendapatkan jalan ketaqwaan yang lebih baik untukmu sendiri maupun untuk lingkungan sekitarmu yang menjalankannya.

Ayat yang Menerangkan tentang Puasa

Mengapa kita harus berpuasa? Ayat mana yang menjadi acuan dan anjuran umat muslim kalau dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa? Ternyata memang perintah puasa ini datang langsung dari firman Allah melalui salah satu surat di Alquran yakni Surat Al Baqarah Ayat 183. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah ingin hambanya berpuasa biar menjadi orang bertaqwa.

Kedua, Surat Al Baqarah Ayat 184 yang menjelaskan tentang Allah memberikan keringanan puasa ini untuk orang yang nggak mampu melaksanakannya yakni orang yang sedang sakit. Hanya saja karena sifatnya wajib maka dia wajib mengganti puasa ini di hari lainnya saat sudah dalam keadaan yang sehat. Gantinya juga harus ditambah dengan menggunakan fidyah untuk orang nggak mampu.

Ketiga, Surat Al Baqarah Ayat 185 yang menerangkan bahwa bulan ramadhan merupakan bulan yang istimewa karena bertepatan dengan turunnya Alquran pada waktu itu. Sehingga untuk menyambutnya kamu perlu melakukan lebih banyak ibadah seperti berpuasa dan melaksanakan amalan lain yang lebih banyak dan berlomba-lomba dalam hal kebaikan.

Keempat, Surat Al Baqarah Ayat 187 menjelaskan tentang cara berhubungan suami dan istri ketika menjalani puasa wajibnya. Sehingga mereka bisa tahu batasan yang boleh dilakukan dan nggak boleh dilakukan biar tetap bisa melakukan ibadah dengan lebih baik.

Jenis Puasa Dalam Islam

Kira-kira dalam Islam puasa ada berapa jenis ya? Biar nggak ketinggalan kamu perlu menyimak penjelasan dengan jenis-jenis puasa di bawah ini:

1.   Puasa Rajab

Puasa pertama yang perlu kamu tahu adalah puasa rajab. Puasa yang satu ini hukumnya adalah sunnah pada bulan rajab. Umat islam boleh memperbanyak puasa yang dilakukan pada bulan ini karena waktunya yang nggak pasti atau ada aturan khususnya. Kamu bisa memulai puasa kapan saja sesuai dengan kemampuanmu.

2.   Puasa sya’ban

Puasa kedua yang bisa dipahami adalah puasa sya’ban. Pada hari puasa ini dipercaya bakalan banyak keistimewaan yang diberikan sehingga meskipun sunnah namun sangat dianjurkan. Kamu disarankan untuk menggali pahala sebanyak-banyaknya ketika melakukan puasa tersebut. Apalagi saat awal dan pertengahan bulan sya’ban ini.

3.   Puasa ayyamul bidh

Apakah kamu pernah mendengar puasa yang satu ini? Puasa ayyamul bidh ini hukumnya adalah sunnah dan biasanya dilakukan pada waktu hari ke 13, 14 dan 15 setiap bulannya. Hanya saja untuk keutamaan dan banyak orang melakukannya di bulan Hijriyah sesuai dengan kalender Islam.

4.   Puasa Muharram

Puasa keempat yang bisa kamu kerjakan adalah puasa Muharram. Puasa ini hukumnya sunnah karena saat bulan Muharaam ini kamu bisa memperbanyak ibadah salah satunya dengan berpuasa baik di awal, tengah maupun akhir bulannya. Hanya saja yang paling utama kamu bisa melakukannya di hari kesepuluh pada bulan Muharram.

5.   Puasa Daud

Kamu ingin melakukan puasa yang lebih sering untuk mendapatkan pahala lebih banyak? Kamu bisa mencoba puasa daud. Puasa ini hampir dilakukan setiap hari namun ada jeda di setiap harinya. Bisa dibilang pelaksanaannya bakalan seling-seling atau sehari berpuasa namun besoknya lagi nggak berpuasa.

Puasa ini merupakan jenis yang dilakukan nabi dan merupakan kebiasaan baik yang bis ditiru.

6.   Puasa Senin dan Kamis

Puasa sunnah keenam yang perlu kamu tahu adalah puasa Senin dan Kamis. Hari Senin adalah kelahiran nabi sementara hari Kamis adalah waktu pertama kalinya Alquran diturunkan sehingga cukup mulia untuk disambut menggunakan ibadah puasa biar lebih maksimal.

7.   Puasa Tarwiyah

Puasa yang ketujuh adalah puasa Tarwiyah yang biasanya dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah. Istilah dari puasa ini juga diambil dari tarawwa yang berarti membawa bekal air. Hal ini sesuai dengan kebiasaan para jamaah haji yang membawa air zam-zam di hari tersebut.

8.   Puasa Arafah

Puasa selanjutnya adalah puasa Arafah dan menjadi anjuran penting untukmu yang nggak melakukan ibadah haji. Puasa ini dilakukan di tanggal 9 Dzulhijjah untuk menyambut datangnya Idul Adha. Bagusnya puasa ini mampu menghapus dosa yang pernah dilakukan dan dosan di tahun yang akan datang.

9.   Puasa Dzulhijjah

Puasa yang satu ini dilakukan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Bertepatan untuk menyambut hari raya Idul Adha. Hanya saja batas puasa ini hanya boleh dilakukan sebelum hari raya dimulai. Setelah hari raya tersebut ketika melakukan puasa maka hukumnya bakalan menjadi haram.

10.   Puasa Ramadhan

Puasa yang satu ini adalah puasa yang banyak ditunggu karena bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan. Hukum melakukan puasanya adalah wajib bagi umat muslim yang mampu melakukannya. Puasa ini dilakukan sampai 30 harian dan ditutup dengan perayaan Idul Fitri.

Ada banyak banget keutamaan yang diberikan sehingga banyak orang yang memperbanyak amal ibadahnya untuk mengunduh pahala lebih banyak.

---

Baca juga: Hikmah Puasa Ramadhan dan Keistimewaannya

Kamu sudah siap untuk melakukan ibadah puasa biar lebih nambah pahalanya? Sambut datangnya bulan ramadhan dengan memanfaatkan Promo Ramadhan biar lebih hemat dan banyak untungnya. Belanja di Blibli banyak banget untungnya mulai dari potongan harga sampai cashback yang ada setiap harinya.