me

Gejala Stroke Ringan yang Harus Diwaspadai sejak Dini

Jul 23, 2021.By Blibli Friends
Bagikan

Stroke dan penyakit jantung adalah salah satu penyebab risiko kematian terbesar di Indonesia. Untuk itu, stroke ringan adalah penyakit yang nggak boleh diabaikan meski hanya berlangsung beberapa menit dan nggak menyebabkan kerusakan. Gejala stroke ringan bisa menjadi peringatan untukmu, ya Blibli Friends.

Untuk lebih lengkap tentang penyakit ini, kamu bisa simak pada ulasan di bawah ini. 


Baca juga: Kenali Gejala Happy Hypoxia yang Tak Terlihat

Apa itu Stroke Ringan?

Stroke ringan atau disebut dengan serangan iskemik transien (sesaat) dalam dunia medis adalah kondisi ketika ada penyumbatan darah ke otak. Istilah lebih medis dari stroke ringan ini adalah transient ischaemic attack.

Biasanya, stroke ringan disebabkan oleh adanya endapan kolesterol yang mengandung lemak dalam bagian arteri yang menghantarkan oksigen dan nutrisi ke otak.

Meski risiko tertinggi stroke ringan ini ada pada orang yang berusia 55 tahun ke atas, sekarang banyak orang berusia 20 hingga 40-an yang terkena penyakit ini. 

Gejala Stroke Ringan 

Seseorang yang mengalami stroke ringan perlu dengan segera mendapatkan paling nggak pemeriksaan di rumah sakit. Dengan begitu, risiko memburuknya penyakit stroke bisa dikurangi. Beberapa gejala stroke ringan yang paling umum adalah sebagai berikut. 

  • Otot Wajah Melemah

Gejala stroke ringan yang paling dapat dideteksi adalah adalah gangguan pada otot wajah. Otot wajah biasanya melemah ketika stroke ringan. Hal itu ditandai oleh salah satu bagian wajah yang terlihat turun atau wajah nggak simetris. Sebagian atau seluruh wajah bisa juga nggak bisa menggerakkan dahi, mata, mulut, hingga tersenyum.

  • Ketidakmampuan Mengangkat Lengan

Berikutnya, penderita stroke ringan kemungkinan nggak bisa mengangkat tungkai dan kedua lengannya. Hal itu disebabkan oleh anggota gerak yang lemas atau mati rasa pada satu sisi. Jadi, kamu perlu untuk langsung memeriksakan diri ketika gejala pertama dan kedua ini dirasakan.

  • Kesemutan

Gejala lainnya adalah ada rasa kesemutan di bagian tubuh tertentu yang terkena stroke. Beberapa bagian yang rawan terkena gejala stroke ringan ini adalah wajah, lengan, dan tungkai. Jika salah satu bagian itu mengalami kesemutan terus menerus, kemungkinan terkena stroke ringan cukup tinggi. 

  • Gangguan Bicara

Gangguan berbicara merupakan salah satu gejala stroke ringan lainnya. Biasanya, gejala gangguan bicara ini adalah berbicara nggak beraturan, cadel, dan nggak bisa memahami ucapan orang lain. Beberapa orang bahkan nggak mampu untuk berbicara sama sekali. 

  • Gangguan Umum Lainnya

Selain gangguan-gangguan di atas, gejala lainnya adalah pandangan mata yang terganggu, baik di salah satu atau kedua mata. Lalu, sakit kepala dan kesulitan berjalan juga menjadi salah satu gejalanya. Tubuh menjadi sulit untuk mempertahankan posisi karena adanya gangguan sistem koordinasi, baik pada tungkai maupun pada kaki. 

Penyebab Stroke Ringan 

Penyebab stroke yang utama tentu karena kurangnya suplai darah dalam otak. Penyumbatan darah ini terjadi disebabkan oleh beragam kondisi. Beberapa kondisi berikut adalah penyebab aliran darah ke otak bisa terganggu. 

  • Penyumbatan Arteri Karotid

Penyebab stroke ringan yang paling utama adalah penyumbatan arteri karotid. Arteri karotid adalah pembuluh darah yang bertugas membawa darah dari jantung ke bagian otak. Setelah ke otak, bagian arteri karotid ini akan mulai bercabang ke pembuluh darah yang lebih kecil.

Nah, stroke ringan terjadi karena adanya gangguan penyumbatan pada salah satu atau beberapa pembuluh darah kecil sehingga kekurangan oksigen. 

  • Aterosklerosis

Penyebab lainnya adalah aterosklerosis atau penyempitan pada pembuluh darah di bagian arteri karotid. Penyempitan pembuluh darah ini disebabkan oleh timbunan lemak berlebih di sekelilingnya yang bisa mengeras dan menebal. Akibatnya, aliran darah nggak lancar dan pasokan nutrisi ke otak pun berkurang. 

  • Pembekuan Darah

Pembekuan atau penggumpalan darah adalah penyebab lainnya dari stroke ringan ini. Pembekuan darah yang terjadi di antara jantung dan arteri karotid akan memperlambat aliran darah.

Biasanya, penyebab pembekuan darah ini disebabkan oleh irama jantung yang nggak stabil atau disebut juga aritmia. Emboli dari organ lain juga bisa menghalau aliran darah yang mengarah ke otak. 

Cara Menghindari Penyakit Stroke 

Via – The Washington Post

Seseorang yang sudah berusia di atas 55 tahun biasanya memiliki risiko tinggi terkena stroke. Apalagi, kalau orang tersebut pernah mengalami stroke ringan atau memiliki riwayat keluarga yang terkena stroke.

Berat badan berlebih, merokok, dan penderita penyakit tertentu juga lebih rawan terkena stroke. Setelah mengetahui beberapa penyebabnya, kamu bisa mencoba menghindari penyakit stroke dengan cara ini. 

  • Menurunkan Berat Badan

Kamu yang memiliki berat badan lebih atau obesitas sebaiknya mulai menurunkan berat badan. Bukan karena penampilan dengan berat badan lebih ini jelek tetapi berat badan berlebih membuat banyak penyakit mudah datang terutama stroke, baik ringan atau berat.

Berat badan berlebih disebabkan oleh penumpukan lemak pada tubuh. Hasilnya, pembuluh darah bisa menyempit dan itu bisa sangat berbahaya kalau pembuluh yang menyempit adalah yang berada di sekitar otak. Untuk itu, cobalah untuk mulai menurunkan berat badan.

  • Olahraga Rutin

Berolahraga rutin adalah saran selanjutnya yang perlu dilakukan olehmu yang memiliki risiko tinggi terkena stroke. Olahraga rutin nggak hanya bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi bisa menjaga kestabilan tekanan darah.

Nggak perlu ke gym, kamu bisa mulai berjalan kaki, jogging, berenang atau bersepeda dengan rutin seenggaknya 4-5 kali seminggu untuk menurunkan risiko stroke ringan dan penyakit jantung.

  • Menghentikan Kebiasaan Merokok

Merokok adalah salah satu hal yang bisa membuat risiko penyakit stroke meningkat. Hal itu karena, rokok bisa membuat darah mengental dan menggumpal. Jadi, menghentikan kebiasaan merokok sebaiknya dimulai sedini mungkin untuk menghindarkan beragam penyakit. 

  • Mengendalikan Gula Darah

Stroke sangat mungkin disebabkan oleh bawaan penyakit lain seperti aritmia, kolesterol tinggi, hipertensi, anemia sel sabit, dan diabetes. Dari beberapa penyakit pembawa, diabetes adalah penyakit dengan risiko tertinggi. Untuk itu, kamu perlu menjaga asupan gula darah tubuh, ya. 

  • Konsumsi Makanan Sehat

Tekanan darah tinggi adalah faktor terbesar yang bisa membuat risiko stroke ringan meningkat. Untuk itu, pastikan tekanan darah nggak lebih dari 120/80 mmHg. Cara untuk menjaga tekanan darah ini adalah dengan makan buah dan sayuran secara rutin.

Kamu juga perlu mengurangi konsumsi garam atau makanan asin dan makanan yang mengandung kandungan kolesterol tinggi. Perbanyak uga konsumsi asam lemak omega 3, seperti telur dan ikan, ya.


Baca juga: Gejala Maag beserta Penyebab dan Cara Mengobatinya

Nah, itulah beberapa gejala, penyebab, dan cara untuk mencegah penyakit stroke ringan yang datang. Kamu patut mewaspadai penyakit yang satu ini karena risiko kematiannya cukup tinggi.

Untuk itu, kamu bisa mulai gaya hidup sehat, baik dengan berolahraga atau pun dengan makan-makanan yang bernutrisi tinggi. Makanan seperti sayuran dan buah-buahan bisa kamu dapatkan dengan mudah di Blibli, lho. 

Penuhi Kebutuhan Buah-buahanmu Hanya di Sini!

Tag:

Artikel Kategori Terkait

Artikel Tag Terkait

Artikel Penulis Terkait

Lihat Artikel Lainnya