me

Gejala Penyakit Jantung yang Dapat Menyerang Siapa Saja

Jul 21, 2021.By Blibli Friends
Bagikan

Jantung merupakan salah satu organ yang memiliki fungsi utama dalam tubuh. Jantung bekerja non stop karena fungsinya sebagai pompa agar kebutuhan oksigen dalam tubuh bisa terpenuhi. Karena itu, otot jantung merupakan otot paling kuat di dalam tubuh, bahkan tetap bekerja di saat kamu tidur. Dalam satu hari, jantung mengalirkan kira-kira 2.000 galon darah. 

Untuk itu, jantung berdetak sekitar 100.000 kali. Sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung agar nggak terkena penyakit jantung. Bentuk gangguan jantung bisa beragam.

Ada gangguan bawaan lahir, pembuluh darah jantung, katup jantung, hingga irama jantung. Apa bedanya dan apa saja gejala penyakit yang bisa menyerang siapa saja ini? Simak info lengkapnya di bawah ini. 


Baca juga: Gejala Maag beserta Penyebab dan Cara Mengobatinya

Apa Itu Penyakit Jantung?

Penyakit jantung adalah gangguan pada fungsi jantung. Perlu diketahui bahwa jantung terdiri dari 4 ruang. Dua ruang di bagian atas adalah atrium atau serambi kanan dan kiri, dan dua ruang di bawah adalah ventrikel atau bilik kanan dan kiri.

Darah yang kaya oksigen akan dialirkan ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan. Sementara darah yang miskin oksigen akan dialirkan ke paru-paru untuk diisi oksigen, baru kemudian bisa dialirkan ke seluruh tubuh. 

Bila salah satu fungsi dari 4 ruang tersebut mengalami gangguan, maka kerja jantung menjadi nggak optimal. Jenis penyakit jantung di antaranya adalah jantung koroner atau penyempitan pembuluh darah.

Ada aritmia yang merupakan gangguan irama jantung, kardiomiopati atau gangguan pada otot jantung, gangguan katup jantung, infeksi jantung akibat virus, bakteri, atau parasit, dan kelainan jantung sejak lahir.

Gejala Penyakit Jantung

Gejala penyakit jantung sendiri berbeda-beda tergantung jenis gangguan yang dialami. Di antaranya adalah: 

  • Gejala Jantung Koroner

Ini adalah gangguan penyakit jantung yang paling dikenal oleh orang awam. Saat mengalami gangguan pembuluh darah jantung, gejalanya adalah nyeri di dada. Rasa sakit ini bisa disertai dengan sesak napas. Rasa nyeri pun bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya yaitu ke lengan kiri atau ke rahang.

  • Gejala Gangguan Irama Jantung

Gangguan irama jantung juga sering kali terjadi. Pada saat ini gejalanya adalah irama jantung menjadi berlebihan, nggak seperti biasanya. Jantung akan berdebar meski nggak terjadi hal yang mengejutkan atau membuatnya berdebar lebih cepat.

Akibatnya akan timbul rasa yang nggak nyaman dan sesak napas. Dalam keadaan yang lebih parah, penderitanya bisa merasakan sensasi melayang hingga pingsan. 

  • Gejala Gagal Jantung

Gagal jantung bisa dirasakan ketika napas terasa sesak saat beraktivitas biasa saja, dan rasa sesak ini semakin meningkat. Pada saat seperti ini, secara alamiah orang akan berbaring untuk beristirahat.

Saat istirahat pun sesak napas justru makin berat. Kemudian muncul gejala fisik seperti perut membesar dan tungkai yang membengkak.

  • Gejala Penyakit Jantung Bawaan

Bagi yang mengalami kelainan jantung sejak lahir, hal ini bisa dilihat dari ciri fisik berupa bengkak di sekitar mata dan tungkai. Saat menangis atau pada wanita saat menyusui, kulit terlihat membiru dan terasa mudah sesak. Berat badan yang tak kunjung bertambah juga bisa menjadi gejala penyakit jantung bawaan.

  • Gejala Infeksi Jantung

Infeksi jantung bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. gejala infeksi jantung dapat berupa demam, batuk-batuk, sesak napas, dan denyut jantung yang nggak beraturan. Ciri fisik bisa muncul berupa bengkak pada tungkai dan perut. 

Penyebab Penyakit Jantung

Gangguan fungsi jantung bisa disebabkan oleh banyak hal. Berdasarkan jenis gangguannya, penyebab penyakit jantung antara lain adalah:

  • Penyebab Jantung Koroner

Penyebab utama dari jantung koroner adalah terjadinya penyempitan pembuluh darah di jantung. Hal ini bisa dipicu oleh berbagai hal, di antaranya adalah pola hidup yang nggak sehat.

Misalnya saja kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat, jarang melakukan aktivitas fisik, berat badan berlebih atau obesitas, serta kebiasaan merokok. 

  • Penyebab Gangguan Irama Jantung

Gangguan irama jantung penyebabnya sangat beragam. Antara lain adalah stres, konsumsi alkohol atau kafein yang terlalu berlebihan, ada otot jantung yang mati, penyakit jantung koroner, kelainan jantung sejak lahir, hingga efek samping dari obat tertentu.

  • Penyebab Gagal Jantung

Gagal jantung terjadi jika salah satu fungsi jantung nggak bekerja dan kondisi ini dibiarkan begitu saja tanpa diberikan pertolongan sesegera mungkin. Gagal jantung bisa diakibatkan oleh jantung koroner, kelainan katup jantung, hingga penyakit infeksi jantung. 

  • Penyebab Penyakit Jantung Bawaan

Sebenarnya seseorang yang mengalami kelainan fungsi jantung nggak bisa diketahui secara pasti penyebabnya. Namun diperkirakan beberapa penyebabnya antara lain adalah adanya kelainan gen, ibu mengonsumsi obat tertentu saat masa kehamilan, dan ibu terinfeksi rubella di masa kehamilan.

  • Penyebab Infeksi Jantung

Seperti yang disebutkan sebelumnya, infeksi jantung disebabkan oleh faktor dari luar, yaitu virus, bakteri, atau parasit yang menyerang jantung. Ada beberapa yang bisa mengganggu fungsi jantung. Tetapi yang paling sering ditemui adalah infeksi dari bakteri Streptococcus beta hemolyticus grup A.

Cara Menghindari Penyakit Jantung

Agar bisa terhindar dari gejala penyakit jantung, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Di antaranya adalah:

  • Menjaga Kadar Kolesterol

Kolesterol yang perlu dikendalikan adalah LDL yang sering disebut sebagai kolesterol jahat. Pola makan yang lebih sehat adalah cara untuk menjaga kolesterol.

Kurangi mengonsumsi makanan yang digoreng, apalagi untuk makanan yang dibeli di luar, karena kamu nggak bisa mengontrol minyak yang digunakan oleh penjual.

  • Menjaga Tekanan Darah

Tekanan darah yang terlalu tinggi bisa memicu penyakit jantung koroner. Karena itu, sangat penting untuk memiliki tekanan darah yang normal. Caranya adalah dengan mengatur pola makan dengan mengurangi asupan garam.

Selain itu, berolahraga ringan secara teratur dan mengonsumsi suplemen tekanan darah tinggi secara teratur juga bisa membantu. 

  • Menjaga Berat Badan Tetap Stabil

Penyakit jantung memang berkaitan erat dengan pola hidup. Orang yang mengalami obesitas risiko terkena gangguan jantung akan lebih tinggi. Karena itu, usahakan untuk menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, yaitu berolahraga teratur dan mengubah pola makan menjadi lebih sehat.

Lingkar pinggang yang lebih kecil dan persentase lemak yang menurun langsung memperkecil risiko terkena gangguan penyakit jantung.

  • Olahraga Teratur

Penyakit jantung nggak cuma menyerang orang yang obesitas atau usia lanjut. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Olahraga menjadi cara yang paling sehat untuk mencegah terkena serangan jantung.

Lakukan olahraga sederhana seperti jalan cepat, jogging, bersepeda, hingga berenang secara teratur. Setidaknya lakukan 3 – 5 kali dalam seminggu dengan durasi pendek saja, mulai dari 30 – 60 menit.


Baca juga: Gejala DBD serta Penyebab dan Cara Mengobatinya

Habbatussauda dikenal memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung. Dalam berbagai penelitian, Habbatussauda terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol dan lemak darah. Habbatussauda mampu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Blibli menyediakan minyak Habbatussauda yang dikemas dalam kemasan kapsul. Yuk, jalani hidup lebih sehat dan dapatkan jantung yang sehat dengan bantuan konsumsi Habbatussauda dari Blibli. 

Dapatkan Habbatussauda Terbaik Hanya di Sini!

Tag:

Artikel Kategori Terkait

Artikel Tag Terkait

Artikel Penulis Terkait

Lihat Artikel Lainnya