me

Tips Food Fotografi untuk Pemula yang Tampak Profesional

Jan 21, 2022.By Jarvis
Bagikan

Image Source: shanibacreative.com

Food Fotografi untuk Pemula – Blibli Friends, pernah denger yang namanya food fotografi? Nggak sesederhana namanya, fotografi khusus makanan ini bukan hanya bertujuan untuk menangkap dan mengabadikan gambar makanan atau minuman menjadi sebuah foto. Lebih dari itu, food photography juga bertujuan untuk menceritakan kisah di balik sebuah makanan dan bahkan juga budaya yang ada di baliknya.

Dan saat ini, food fotografi jadi salah satu peluang di dalam dunia bisnis. Banyak banget produsen makanan yang meminta bantuan para fotografer untuk menciptakan foto terbaik dari produk mereka, yang representatif dan bisa disajikan ke khalayak ramai, entah melalui iklan media cetak atau dengan ditampilkan di media sosial.

Nggak heran kalau kemudian banyak banget yang ingin belajar food fotografi supaya bisa dapat pemasukan tambahan. Kalau kamu juga termasuk salah satu di antaranya, simak yuk beberapa tips food fotografi untuk pemula berikut ini!

Baca Juga: Rekomendasi Microphone Kamera Terbaik untuk Maksimalkan Kualitas Videomu

_______________________________________________________________

1. Gunakan natural lighting

Kamu mungkin mengira kalau tips pertama dalam food fotografi adalah harus menyediakan kamera yang bagus. Tapi hal itu nggak sepenuhnya benar! Kamu bisa kok, memfoto makanan atau minuman dengan jenis kamera apapun, baik itu mirrorless atau DSLR. Yang terpenting, pastikan kamu selalu menggunakan cahaya alami untuk hasil foto terbaik.

Itu artinya, usahakan mengambil gambar antara jam 8 pagi hingga 4 sore untuk mendapatkan cahaya alami terbaik. Selebihnya, cahaya matahari sudah meredup dan hasil foto akan kurang bagus meski kamu pakai lampu tambahan.

2. Pelajari dasar penempatan objek

Brica B-PRO 5 Alpha Edition IIS AE2S Combo Attanta Awesome Paket Action Camera - Hitam

Yang nggak kalah penting untuk dipelajari adalah penempatan objek. Makanan berbeda dengan manusia atau hewan yang punya bentuk tetap. Nggak semua makanan cocok diambil dari depan atau dari atas. Nggak semua bagian dari suatu menu bisa terlihat cantik di dalam kamera. Itulah kenapa penting banget buatmu untuk mempelajari penempatan objek yang pas.

Kamu bisa perbanyak berlatih dan melihat hasil foto para food photographer yang sudah berpengalaman untuk meningkatkan sense penempatan objek yang baik dan estetik.

3. Harus bersih dan rapi

Jangan galau kalau kamu belum punya piring dan gelas estetik yang bisa dipakai dalam food fotografi. Kamu bisa banget kok, pakai alat makan biasa yang ada di rumah. Yang terpenting, pastikan semua peralatan yang kamu pakai dalam kondisi bersih.

Selain itu, kamu juga harus memastikan background rapi dan bebas kotoran. Entah itu meja makan atau meja dapur, pastikan untuk merekamnya terlebih dahulu sebelum diabadikan dalam jepretan kamera. Begitu juga kalau kamu memilih gaya food in hands, pastikan tangan dan kuku orang yang memegang makanan ada dalam kondisi bersih.

4. Pastikan ada sentuhan warna berbeda

Apa yang terjadi kalau dalam satu frame gambar hanya terdapat satu tone warna yang sama? Pastinya terlihat kurang menarik dan nggak menggiurkan. Itulah kenapa kamu harus menambahkan sentuhan warna berbeda yang memberikan nuansa lebih hidup. Misalnya nih, saat memotret gorengan yang berwarna coklat, tambahkan beberapa buah cabai rawit hijau sebagai penyegar mata.

Atau sebaliknya, saat kamu memotret sayuran tumis yang berwarna hijau, tambahkan irisan cabai merah atau tomat segar untuk memberikan kesan yang lebih cantik. Gimana dengan jus semangka yang sudah berwarna merah? Tambahkan aja irisan lemon sebagai pemanis dan penyegar mata!

5. Masukkan bahan mentah ke dalam frame

SONY HXR-NX100 Full HD NXCAM Camcorder

Kadang kamu mungkin merasa hasil fotomu terlalu sepi, entah itu hanya terlihat sepotong cake atau semangkuk sup yang baru matang. Supaya frame terlihat ramai dan menggoda, nggak ada salahnya ikut memasukkan berbagai bahan mentah yang digunakan dalam proses memasak.

Taburan tepung, pecahan kulit telur, gula putih dan merah, atau berbagai irisan sayur, bawang, dan buah juga bisa dimasukkan ke dalam frame. Yang terpenting, selalu perhatikan komposisi serta perpaduan warna supaya tetap terlihat cantik dan nggak membosankan.

6. Nggak ada salahnya memotret selain makanan

Meski namanya food fotografi, tapi boleh banget kok kalau kamu memasukkan objek lain yang bukan makanan ke dalam foto. Misalnya saja bunga, dedaunan, hewan peliharaan, wajah lucu buah hati tersayang, atau bahkan kendaraan juga bisa jadi pelengkap foto yang manis. Kuncinya, sesuaikan tema, warna, serta cerita yang ingin kamu sampaikan.

Misalnya saja nih, saat kamu memotret bekal makan siang suami, bisa banget sekaligus memasukkan motor atau mobil kesayangannya. Atau ketika kamu sibuk memasak camilan untuk buah hati, menyertakan tangan kecil anak yang sedang mencomot makanan akan memberikan nuansa yang hangat pada fotomu.

Bisa juga memasukkan lap kain yang cantik, deretan pisau, bunga dan daun kering, majalah, kamera, atau berbagai properti lain untuk meningkatkan kesan estetik pada foto makanan yang kamu ambil.

7. Gunakan backdrop yang estetik

Saat ini sudah banyak banget toko yang menjual aneka backdrop estetik untuk food fotografi. Mulai dari yang polos, bermotif kayu, sampai backdrop jendela palsu bisa kamu dapatkan dengan mudah. Tapi kamu nggak harus beli backdrop kok, untuk mendapatkan hasil foto yang cantik. Kamu bisa memanfaatkan benda-benda di sekitar.

Misalnya, tembok halaman belakang yang dipenuhi lumut bisa jadi backdrop cantik untuk jus atau kopi favorit. Selain itu, pagar besi, tembok bata ekspos, wallpaper kamar yang berwarna pastel, atau bahkan hamparan rumput liar juga bisa jadi pengganti backdrop yang nggak kalah estetik.

Selain itu, pemandangan di sekitar rumah misalnya daun berguguran dari pohon, bunga bermekaran, hujan rintik-rintik, atau lalu lalang kendaraan juga bisa jadi background foto yang bagus kalau kamu lebih suka dengan gaya natural.

8. Kumpulkan aksesoris pendukung

DJI Osmo Pocket Stabilisator Gimbal for Action Cam

Di awal menjadi fotografer makanan, wajar kalau kamu menggunakan peralatan atau kamera yang seadanya. Tapi seiring berjalannya waktu, pastikan kamu menyisihkan pendapatan untuk membeli aksesoris pendukung seperti tripod, lampu, atau lensa kamera yang bisa membantu menghasilkan foto lebih baik lagi.

Semua memang butuh modal dan biaya, tapi kalau hasil fotomu lebih berkualitas dan profesional, maka akan lebih banyak juga bayaran yang kamu dapatkan. Jadi jangan pernah ragu untuk bermimpi tinggi dan berani mengambil resiko!

Yang juga nggak boleh dilupakan, pastikan kamu terus mengasah skill dan kemampuan. Bisa juga ikut berbagai komunitas food fotografi untuk menambah relasi dan tentunya pengetahuan baru. Siapa tahu juga bisa membuka peluang dapat pekerjaan baru, kan?

Banyak juga kompetisi food fotografi di dalam dan luar negeri yang bisa kamu ikuti. Bahkan nggak sedikit yang tidak membebankan biaya pendaftaran. Lumayan banget nih, untuk kamu menambah pengalaman dan juga portofolio.

_______________________________________________________________

Baca Juga: Kamera Fujifilm yang Bagus untuk Siapa Saja

Untuk menjadi fotografer sukses, kamu memang wajib punya pengalaman menggunakan berbagai kamera foto dan kamera video. Kalau sudah ada tabungan, nggak ada salahnya nih mulai buka-buka Blibli untuk cari produk kamera terbaik yang bisa mendukung karir fotografi-mu!

Tag: