Fakta Thermogun yang Perlu Kamu Tahu, Bisa Rusak Otak?

Fakta Thermogun ー Sejak kemunculan pandemi Corona, popularitas thermogun memang langsung melejit. Padahal sebelumnya alat pengukur suhu ini tidak terlalu dilirik karena harganya yang cukup tinggi. Masyarakat umumnya lebih memilih untuk mengecek suhu dengan termometer digital yang biasa diletakkan di ketiak karena harganya jauh lebih terjangkau. Namun untuk pengecekan suhu tubuh semasa pandemi, termometer ini memang kurang efektif digunakan karena harus menyentuh langsung tubuh seseorang dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menunjukkan hasilnya.

Sayangnya, beberapa waktu lalu muncul keresahan di kalangan masyarakat gara-gara berita bahwa thermogun bisa merusak otak. Hal ini tentu sangat disayangkan, sebab jadi banyak orang yang menolak untuk diukur suhunya saat berada di tempat umum. Padahal ini merupakan langkah penting untuk membatasi penularan dan penyebaran COVID-19. Kalau Blibli Friends lebih percaya yang mana, nih? Coba deh, cek informasi di bawah ini biar tahu jelas berita sebenarnya!

BACA JUGA: JENIS TERMOMETER DIGITAL YANG TEPAT DAN AKURAT

______________

Thermogun Merusak Otak adalah Hoaks

Seperti dilansir dari Kompas.com, munculnya hoaks ini bermula dari video seorang ekonom yang menyebut bahwa thermogun bekerja dengan menembakkan laser dan biasa digunakan untuk mengecek panas kabel, bukan panas tubuh manusia. Ia juga menyebutkan adanya dugaan dampak pada struktur otak setelah kepala ‘ditembak’ dengan thermogun.

Namun hal ini langsung dibantah oleh para ahli medis, salah satunya guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, yang menyebutkan bahwa thermogun sudah lulus uji kesehatan dan dipastikan aman untuk manusia. Tidak ada radiasi yang dipancarkan dari alat ini sehingga tidak akan merusak otak maupun retina.

Cara Kerja Thermogun

Kamu pasti menyadari ya, kalau cara kerja thermogun memang sangat berbeda dengan termometer biasa. Saat ditembakkan ke sebuah objek, thermogun memancarkan sinar infrared yang kemudian dipantulkan kembali ke dalam lensa thermogun. Sinar ini kemudian diteruskan ke sebuah detektor bernama thermopile, yang bisa mengubah pancaran sinar menjadi sebuah energi panas dan akhirnya dikonversikan menjadi energi listrik. Nah, nantinya energi listrik ini yang bisa dibaca oleh thermogun dan ditampilkan dalam bentuk besaran suhu di layarnya.

Dengan cara kerjanya ini, thermogun memang bisa mengukur berbagai suhu benda bukan hanya manusia saja. Bahkan thermogun juga digunakan untuk mengukur temperatur mesin di dalam pabrik atau untuk mencari titik panas saat terjadi kebakaran. Meski bisa digunakan pada benda mati, sudah dipastikan kok kalau thermogun ini aman buat manusia. Jadi Blibli Friends nggak perlu khawatir, ya!

Kelebihan Thermogun Dibanding Termometer Konvensional

Hoaks yang muncul ini sebenarnya cukup lucu, sebab jauh sebelum pandemi thermogun juga sudah digunakan di kalangan medis. Coba deh ingat lagi, saat Blibli Friends periksa ke dokter, pasti thermogun yang dipakai, bukan? Hal ini disebabkan thermogun tidak perlu langsung menyentuh tubuh pasien sehingga jelas lebih higienis. Plus alat ini bisa dengan sangat cepat memeriksa suhu tubuh pasien hanya dalam 2 atau 3 detik setelah ditembakkan. Jelas lebih praktis kalau digunakan untuk kondisi darurat.

CARI BERBAGAI JENIS TERMOMETER SELANGKAPNYA DI SINI

______________

Dengan mengetahui berbagai fakta thermogun tersebut, jangan takut lagi ya untuk mengukur suhu tubuh dengan thermogun. Jangan mudah juga termakan hoaks yang banyak beredar di dunia maya. Mending buka website Blibli deh, buat belanja berbagai kebutuhan harian dengan harga lebih terjangkau!