Cara Mengendarai Vespa Untuk Kamu Yang Masih Pemula

Meski disebut-sebut sebagai kendaraan klasik, hal itu nggak membuat Vespa tampak kuno dan terlupakan begitu saja. Sebaliknya, kendaraan yang satu ini memiliki tempat tersendiri di hati para pecinta otomotif, terlebih bagi mereka yang memang suka dengan kendaraan klasik. Tak hanya unik dari segi luarnya saja, kendaraan satu ini juga unik dari segi pengoperasiannya, lho. Yuk simak cara mengendarai Vespa untuk kamu yang masih pemula agar tidak salah.

Di mana mengoperasikan Vespa berbeda jika dibandingkan dengan kendaraan roda dua lainnya. Jika umumnya perseneling bisa kamu temukan di area kaki, hal ini nggak berlaku pada Vespa. Sebagai gantinya, perseneling bisa kamu temukan pada stang bagian kiri yang juga terdapat tuas kopling. Biar Blibli Friends nggak kagok saat pertama kali mengendarainya, simak cara mengendarai Vespa berikut.

---

1. Nyalakan Mesin

Sebelum akhirnya bisa dikendarai, hal pertama yang perlu kamu lakukan yakni menyalakan mesin kendaraan. Untuk bisa menyalakan Vespa, kamu perlu menarik standar dua motor terlebih dahulu. Kemudian, kamu bisa langsung menggunakan kick starter. Umumnya, kick starter berada di belakang motor bagian kanan. Mengingat tak adanya starter engine layaknya motor kekinian, ini satu-satunya cara untuk bisa menyalakan Vespa.

Sebelum menggunakan kick starter, jangan lupa untuk juga memastikan kunci Vespa berada pada posisi on, ya. Jika nggak, mau seberapa keras kamu menggunakan kick starter, tentu Vespa nggak akan menyala. Selain itu, cek juga posisi perseneling dan pastikan berada di netral.

2. Tarik Tuas Kopling

Jika mesin sudah berhasil menyala, kini saatnya kamu mulai menarik tuas kopling dan memasukkan gigi ke persneling satu. Untuk mengubah posisi gigi, putar stang ke arah depan. Kemudian lepaskan kopling dan tarik gas secara bersamaan. Mengingat ini pertama kalinya kamu menggunakan Vespa, pastikan kamu menarik kopling secara perlahan, ya.

Apabila kamu melepas kopling tanpa menarik gas, hal ini hanya akan membuat motor mati secara otomatis. Dengan kata lain, kamu perlu kembali menyalakan mesin Vespa seperti step sebelumnya. Agar hal itu tak terjadi, pastikan kamu bisa merasakan keseimbangan kopling dan juga gas. Sekalipun kamu akan mengalami kegagalan di awal percobaan, jangan khawatir karena hal ini memang membutuhkan proses dan perlu dilakukan berulang kali agar bisa terbiasa.

3. Putar Persneling Dua Kali untuk Menambah Kecepatan

Setelah berhasil membuat Vespa berjalan, tentu kamu ingin mencoba untuk menambah kecepatan, bukan? Menambah kecepatan terbilang cukup mudah, kamu hanya perlu menarik tuas kopling dan memutar persneling dua kali ke belakang. Jika sudah, kamu bisa langsung melepas tuas kopling. Lagi-lagi lakukan hal ini secara perlahan. Saat mesin berjalan, melepas tuas kopling nggak akan membuat mesin mati secara tiba-tiba. Jadi, jangan khawatir, ya.

Cara di atas juga berlaku jika kamu ingin mengurangi kecepatan saat berkendara. Bedanya, kamu harus memperhatikan posisi persneling. Mengingat saat posisi netral persneling berada di tengah gigi.

---

Untuk bisa benar-benar terbiasa dalam mengendarai Vespa, kamu perlu membiasakan diri secara berulang kali. Semakin sering kamu mencoba, tentu akan memudahkan kamu dalam menaklukkan Vespa. Blibli Friends pun nggak akan lagi kagok setiap akan mengendarai Vespa di kemudian hari.

Tertarik Beli Vespa Matic? Cek Harganya di sini!

Setelah mengetahui cara mengendarai Vespa di atas, kamu nggak perlu lagi ragu jika ingin membeli kendaraan unik satu ini. Untuk memudahkan kamu mendapatkan Vespa yang berkualitas, kamu bisa membelinya di laman Blibli. Bahkan, kamu juga bisa membeli Vespa secara kredit, lho Friends!