me

Kenali Modus Penipuan Online, Pastikan #ingatVOMO

Jun 01, 2023.By Blibli Friends
Bagikan

Modus Penipuan Online yang Mengatasnamakan Blibli dan Cara Mengatasinya

Blibli Penipu — Belakangan ini makin banyak oknum yang nggak bertanggung jawab mencoba melakukan penipuan dengan mengatasnamakan Blibli. Bentuknya bisa berupa scam atau phising. Pelakunya nggak akan pilih-pilih korban, jadi siapa saja bisa jadi korbannya! Nah, supaya nggak mudah percaya dengan Blibli Penipu, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, bahas mengenai scam dan phising serta ciri-cirinya di bawah ini.

Baca juga: Keuntungan Belanja di Aplikasi Belanja Online Nomor 1


1. Scam, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Blibli Penipu
getsupport.co.uk

Scam adalah penipuan dalam berbagai macam bentuk, biasanya tujuannya adalah untuk mendapatkan uang. Scam biasanya sudah direncanakan sebelumnya sehingga dalam pelaksanaannya terkesan sangat sistematis. Nggak heran kalau banyak orang yang percaya dan pada akhirnya tertipu. 

Pelaku scam bisa siapa saja. Akan lebih berhasil kalau dipilih pelaku yang secara fisik sama sekali nggak mencurigakan. Kala scam dilakukan via telepon, maka biasanya mereka akan menggunakan suara yang lembut dan tenang, serta nada bicara yang ramah. Tujuannya jelas, supaya orang lebih mudah percaya. 

Ciri-ciri Scam

Beberapa waktu belakangan ini ada beberapa pengguna Blibli yang terkena scam via aplikasi chatting seperti WhatsApp, bisa juga via aplikasi chatting lainnya. Seperti apa ciri-ciri scam yang mengatasnamakan Blibli tersebut?

  • Menawarkan Pekerjaan Paruh Waktu

Tiba-tiba ada chat masuk yang menawarkan pekerjaan paruh waktu. Di tengah ekonomi yang sulit, pasti banyak yang tertarik dengan tawaran semacam ini. Padahal tawaran kerjanya tidak benar-benar ada, lho. 

  • Pekerjaan yang Dilakukan Berupa Task yang Mudah

Orang yang dihubungi oleh pelaku biasanya mudah tertarik dengan tawaran pekerjaan tersebut karena tugasnya yang sangat mudah. Contohnya saja cukup subscribe ke beberapa akun YouTube atau klik Like di video-video YouTube tertentu. Gampang banget, kan? Tugas seperti itu terasa sayang banget buat dilewatkan! Padahal ini scam belaka. 

  • Menggunakan Nomor Luar Negeri

Ciri selanjutnya adalah chat yang masuk itu menggunakan nomor luar negeri, bukan nomor Indonesia. Terkadang pemilihan kata-kata yang digunakan juga terkesan kaku, entah itu disengaja atau tidak. 

Tujuan menggunakan nomor dari luar negeri mungkin saja untuk lebih menarik pelanggan Blibli. Kalau asalnya dari luar negeri, mungkin saja itu sungguhan. Atau mungkin juga supaya lebih sulit dilacak oleh pihak yang berwajib. 

  • Mengharuskan Korban Transfer Sejumlah Uang

Lalu kalau tugasnya mudah, kenapa kita harus menghindar, bukannya tidak terlalu rugi? Eits, siapa bilang? Biasanya kita akan diminta untuk transfer sejumlah uang. Dalihnya adalah dengan ikut dalam “pekerjaan” ini, maka uang yang kita transfer itu bisa dilipatgandakan. 

Selain konsepnya seperti perjudian, secara logika juga nggak masuk akal, ya. Kenapa uangnya bisa bertambah hanya dari subscribe ke channel YouTube tertentu? Sayangnya, ada saja yang masih tertipu dengan iming-iming seperti ini. 

Cara Mengatasi Scam

Untuk mengatasi scam yang mengatasnamakan Blibli seperti di atas, kita sebagai pengguna Blibli harus selalu waspada. Ada beberapa hal yang perlu diingat, yaitu:

  • Pihak Blibli Tidak Pernah Minta Data Pribadi 

Biasanya dalam proses scam, pelaku akan meminta berbagai macam data pribadi kita. Mulai dari nomor PIN, OTP, password dan lain sebagainya yang sifatnya pribadi. Ingat, ya, data-data dan kode semacam ini nggak boleh dibagikan ke siapa pun juga. Blibli pun nggak akan pernah memintanya kepada pelanggan. 

  • Pihak Blibli Tidak Pernah Minta Uang 

Selanjutnya, pihak Blibli tidak pernah meminta uang kepada pelanggannya sepeser pun. Kalau ada perusahaan apa pun yang menawarkan pekerjaan tapi meminta uang terlebih dahulu, itu sudah jelas aneh dan seharusnya sudah nggak perlu ditanggapi lagi, karena sudah jelas merupakan penipuan. 

Blibli nggak mungkin meminta uang kepada penggunanya untuk alasan memberi kerja. Jadi kalau ada permintaan mencurigakan seperti ini, sudah nggak perlu ditanggapi lagi. Dijamin 100% scam!

2. Phising, Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Blibli Penipu
cybelangel.com

Bentuk Blibli penipu yang kedua adalah phising. Sebenarnya, phising juga merupakan bagian dari scam. Jadi phising juga penipuan, hanya saja lebih mengerucut pada penipuan yang dilakukan di dunia digital. Caranya macam-macam, misalnya meminta korban untuk klik ke link yang buruk atau mengunduh malware atau menuju ke website yang mencurigakan. 

Selain via digital, ada juga yang dinamakan dengan voice phising. Ini adalah penipuan yang dilakukan via telepon. Ada banyak perusahaan yang melakukan penipuan dengan cara ini. Meski sudah diberantas berkali-kali, selalu muncul lagi dan lagi. Jadi kita harus berhati-hati supaya nggak mudah mempercayai modus penipuan phising apa pun modelnya. 

Ciri-ciri Phising

Nah, phising yang mengatasnamakan Blibli belakangan ini munculnya via email. Jadi pelaku mengirim email ke pengguna Blibli dan akan berpura-pura sebagai pihak resmi Blibli. Ini dia beberapa ciri phising yang mengatasnamakan Blibli:

  • Menawarkan Hadiah & Promo Diskon

Email tersebut akan menawarkan beragam hadiah dan promo diskon yang sangat menarik. Biasanya mereka akan menyediakan link yang seolah-olah langsung menuju ke Blibli, padahal sama sekali nggak. Link tersebut bisa menuju ke malware, situs yang nggak jelas dan lain sebagainya, kemungkinannya sangat banyak.

  • Email yang Digunakan Bukan Email Blibli

Email yang digunakan sudah pasti bukan email resmi Blibli. Banyak pengguna Blibli yang nggak menyadarinya karena namanya sengaja dibuat seolah-olah resmi dari Blibli. Apalagi kalau sudah dibuka, biasanya isi email sengaja menggunakan template dan warna-warna yang mirip dengan email asli dari Blibli. Nggak heran kalau akhirnya banyak yang terjerat di penipuan via email ini.

Cara Mengatasi Phising

Jangan sampai terkecoh dengan phising! Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk lebih berhati-hati dan waspada tiap kali mendapatkan email yang mengatasnamakan Blibli. Di antaranya adalah:

  • Jangan Langsung Buka Email

Tiap kali ada email dari Blibli, cek dulu apakah benar itu dari alamat Blibli atau bukan. Email dari Blibli hanya ada tulisan Blibli saja di bagian pengirimnya. Jadi kalau namanya berbeda, kemungkinan besar itu bukan dari Blibli. 

Jadi jangan buka email, kalau bisa langsung hapus saja supaya terhindar dari tidak sengaja diklik. Kalaupun nggak sengaja diklik, pastikan kamu nggak klik link apa pun yang ada di dalamnya. Biasanya link-link inilah yang berbahaya. 

  • Cek ke Akun Resmi Blibli

Supaya lebih aman, cek dulu ke akun resmi Blibli, misalnya di Instagram. Apakah ada promo seperti yang ditawarkan di email? Kalau nggak ada, berarti jelas itu adalah email Blibli penipu. Jadi nggak perlu dihiraukan, langsung hapus saja. 

  • Tanya Langsung ke CS Blibli

Selain itu, Customer Service Blibli juga selalu aktif dan siap menerima pertanyaan, saran maupun keluhan. Begitu mendapat email yang mencurigakan, bisa langsung bertanya ke CS Blibli, apakah program yang ditawarkan di email itu memang sedang berlangsung atau nggak? Kalau nggak ada email seperti itu, berarti penipuan. 

3. Penipuan Blibli Affiliates

penipuan blibli affiliates
pexels.com/tarawinstead

Bentuk Blibli penipu yang ketiga adalah program affiliate. Sebenarnya Affiliate Program Blibli.com adalah program afiliasi yang ditujukan untuk Affiliate Partner sehingga mereka mendapatkan komisi dari kegiatan pemasaran Blibli.com (Cost Per Sale) pada platform atau digital inventory yang dimilikinya. Dan yang terpenting, pada affiliate program ini tidak di pungut biaya sama sekali, alias GRATIS! Namun, akhir-akhir ini ternyata muncul modus penipuan baru, yaitu penipuan berupa affilate.

Ini adalah penipuan yang dilakukan via telepon, WhatsApp group, SMS. Akhir-akhir ini, ada banyak yang melakukan penipuan dengan cara ini dan hal ini juga terjadi dengan mengatasnamakan affiliate Blibli. Jadi kita harus berhati-hati supaya nggak mudah mempercayai modus penipuan apa pun modelnya. 

Selain program affiliate Blibli ini tidak dipungut biaya, ada beberapa hal yang perlu di waspadai:

  • Affiliate Blibli tidak memiliki program atau grup untuk komunitas, baik di WhatsApp atau media sosial manapun,
  • Affiliate Blibli tidak memungut biaya apapun dari proses pendaftaran hingga pembayaran komisi,
  • Jika ada yang menghubungi atau diundang ke grup yang mengatasnamakan Affiliate Blibli, harap diabaikan,
  • Tidak membagikan data atau informasi pribadi,
    Blibli Friends bisa cek Tips Selamat dari Tukang Tipu agar selamat dari penipuan.
  • Harap menghubungi ke CS jika mengalami atau mengetahui kejadian penipuan mengatasnamakan Affiliate Blibli, dan
  • Akun-akun resmi Blibli (CS Blibli & sosmed Blibli)

Baca juga: Bisa Jadi Solusi Pengadaan, Apa Itu Blibli for Business?

Dengan beragam contoh modus tipu-tipu di atas, tentunya pelanggan juga harus meningkatkan kewaspadaan. Belanja online memang tak terpisahkan dari kemudahan, kenyamanan dan penawaran yang menggiurkan. Namun jangan sampai lengah dan berakhir jadi korban penipuan. Untuk itu, Blibli didukung Kemkominfo, BSSN, asosiasi industri idEA , meluncurkan panduan hindari tipu tipu bernama #IngatVOMO agar belanja aman dan nyaman.

Apa itu #IngatVOMO? 

  1. V- Verifikasi 

Lakukan verifikasi toko online atau platformnya. Jika berupa aplikasi, cek rating di App Store/Google Store minimal >4. Untuk menghindari modus yang berbasis Whatsapp, gunakan aplikasi khusus untuk mengecek nomor HP yang digunakan. Jika ada nomor mencurigakan, maka langsung terlihat. Jadi, kamu tidak perlu menanggapi nomor yang tidak dikenal.

  1. O- Observasi 

Perhatikan secara seksama toko, barang dan jasa yang ditawarkan melalui deskripsi produk yang detik, pastikan harga wajar, dan kebijakan purna jual yang jelas. Harga promo yang terlalu murah atau ajakan investasi dengan hasil yang berlebihan, layak dicurigai. 

  1. M- Mudah akses info 

Transaksi online yang aman akan memberikan kemudahan untuk Anda mengakses informasi mengenai produk dan layanannya. Misalnya, tersedia staff Customer Service yang siap membantu Anda dan kemudahan konsumen untuk melacak pengiriman pesanan ataupun merespon pertanyaan pelanggan lainnya. 

  1. O- Ofisial 

Banyak korban yang tidak teliti saat melakukan pembayaran ke rekening pribadi pihak yang mengaku seller. Ingat, hanya bertransaksi di rekening official platform, bukan rekening pribadi. Kenali kanal komunikasi ofisial platform dan jangan segan untuk melaporkan  jika ada penawaran yang mencurigakan yang mengatasnamakan platform.

Jangan lengah, selalu #ingatVOMO (Verifikasi, Observasi, Mudah Akses Info dan Ofisial) saat belanja online.

Tag:

Artikel Kategori Terkait

Artikel Tag Terkait

Artikel Penulis Terkait

Lihat Artikel Lainnya