Bawadi Coffee mengusung kopi single origin Aceh Gayo. Kesuksesan di depan mata setelah meraup omzet ratusan juga dan menafkahi ribuan petani dan puluhan karyawan per bulan.
Teuku Dharul Bawadi, pemilik UMKM Bawadi Coffee, mengaku mengawali usahanya dengan modal Rp 30 juta. Berkat keuletan dan ketekunannya, Bawadi Coffee kini mendulang pendapatan hingga ratusan juta rupiah.
“Untuk Bawadi Coffee saja omzetnya Rp 400 sampai Rp 600 juta per bulan,” ucap Bawadi yang dikutip Blibli.com dari Kompas.com, Sabtu (13/7/2019).
Impian pria berusia 30 tahun ini terwujud. Bukan soal pendapatan jutaan, tapi impiannya membuka lapangan pekerjaan.
“Petani yang pertama kerja sama dulu masih 50 petani dan Alhamdulillah sekarang Bawadi sudah bekerja sama dengan 1.840 petani. Karyawan tetap saya ada 28 orang dan karyawan lepasnya 34 orang,” timpal Bawadi.
Penyuka mobile game ini juga memastikan produksi 12 ton kopi per bulan, sebagian diekspor ke 8 negara: Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, China, India, Australia, dan Kanada.
Tak puas dengan pencapaian itu, Bawadi mencoba melakukan penetrasi pasar ke negara-negara Timur Tengah dan Eropa.
“Keunggulan produk kopi saya lebih ke single origin, jadi taste Kopi Acehnya dapat. Kopi lain walaupun dia beli buat misalnya Sumatera Gayo, itu aroma dan taste-nya enggak akan dapat yang sesuai dengan Aceh gayo,” kata Bawadi.
Pria tamatan SMA ini sudah berpikir global, dengan mengirimkan produk lokal kebanggaan Indonesia, ke mancanegara. Simak produk-produk Bawadi Coffee, dukung, dan beli produknya di Galeri Indonesia, Blibli.com.
Raya
Latest posts by Raya (see all)
- Merk Sepeda Terbaik 2021 Lengkap Plus Harganya - January 21, 2021
- Tempat Wisata di Bali Ini Wajib Dikunjungi Ketika Berlibur! - September 21, 2020
- Daftar Kopi Indonesia yang Paling Enak dan Mendunia - September 9, 2020