me

Apa Yang Harus Dilakukan Jika Anak Menolak Berpuasa?

Apr 25, 2020.By Nadine
Bagikan

“Alhamdulillah, bulan Ramadan telah tiba! Mulai ajak si Kecil untuk berpuasa ah..”

Ketika bulan Ramadan, banyak keluarga mulai mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini secara bertahap. Dimulai dari mengajak untuk bangun sahur, berpuasa setengah hari, hingga melakukan puasa penuh hingga waktu berbuka. Saat melakukan hal-hal yang baru, si Kecil bisa saja merengek dan bernegosiasi supaya dapat berbuka sebelum waktu yang disepakati, atau bahkan menghindar untuk berpuasa dengan berbagai macam alasan.

Nah, jika anak menolak untuk berpuasa, bagaimana cara menyikapinya ya Bubu? Respon Bubu yang tepat akan membantu si Kecil untuk termotivasi berpuasa lagi. Berikut beberapa hal yang dapat Bubu lakukan:

  • Tetap tenang dan mencoba mulai kembali dari awal

Namanya proses belajar, pasti ada maju-mundurnya. Saat si Kecil menolak berpuasa, Bubu coba diskusikan dan lihat hal-hal apa saja yang terasa memberatkan baginya. Diskusi dapat dilakukan melalui proses bermain, misalnya ajak si Kecil bermain tumpuk balok, lalu Bubu dapat bertanya mengapa ia enggan berpuasa. Apakah si Kecil sulit untuk bangun saat sahur? Atau bosan menunggu jam berbuka yang terlalu lama?

  • Bubu dapat memberikan pilihan kepada si Kecil

Setelah berdiskusi dengan si Kecil, Bubu dapat memberikan beberapa cara kepada si Kecil supaya ia mau mencoba berpuasa kembali. Biarkan anak memilih cara mana yang lebih nyaman baginya. Biasanya anak menjadi lebih kooperatif jika diberikan beberapa pilihan (Markham, 2014). Bubu dapat memberikan pilihan, misalnya si Kecil mau berbuka dulu setelah 6 jam atau 10 jam berpuasa, sebelum lanjut hingga waktu berbuka. Perlu diingat bahwa pilihan yang diberikan perlu disesuaikan pula dengan kemampuannya ya.

  • Buat jadwal sehari-hari bersama si Kecil

Dengan kesepakatan yang baru, buatlah jadwal kegiatan keseharian si Kecil ketika berpuasa. Buatlah kalender bersama-sama, dan tempelkan di kamar si Kecil supaya ia dapat memantau perkembangan dirinya. Jangan lupa, Bubu perlu tuliskan kemajuan atau tantangan yang dialami si Kecil sehingga Bubu dan si Kecil dapat bersama-sama melihat proses belajar ini. Kalender puasa juga dapat dihias semenarik mungkin dengan tokoh favorit supaya semangat puasanya.

Belajar untuk berpuasa perlu diperkenalkan dengan cara menyenangkan agar si Kecil tidak merasa tertekan atau terpaksa. Bubu perlu mengingatkan diri sendiri bahwa puasa merupakan sebuah proses. Proses belajar ini tidak hanya dijalani oleh si Kecil, tetapi juga oleh Bubu dan Pak Suami sebagai orang tua. Melalui pengajaran yang lembut dan tepat, diharapkan si Kecil dapat merasakan nikmatnya proses pembelajaran dalam berpuasa. Selamat puasa untuk Bubu dan keluarga ya!

Tag: