me

7 Tips Memotret Agar Fotomu Bisa Menang di Kompetisi Fotografi

Sep 20, 2016.By Jarvis
Bagikan

Processed with VSCOcam with 5 preset

Fotografi adalah hobi yang menyenangkan dan menambah pendapatan. Fotografi bisa menghasilkan gambar-gambar menawan yang bisa diunggah di media sosial. Selain itu, fotografi juga bisa menghasilkan pendapatan yang lumayan. Salah satu caranya adalah dengan membuka jasa foto seperti untuk wedding dan mengikuti berbagai kompetisi fotografi.

Sebuah kompetisi fotografi hadiahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Menggiurkan. Kamu pun bisa ikut berkompetisi untuk mendapatkan hadiah yang pastinya bisa membuatmu bangga, plus hadiahnya bisa buat menambah koleksi kamera. Tapi pastikan bahwa fotomu memang foto terbaik yang bisa menarik perhatian juri ya. Seperti apa foto yang biasanya jadi perhatian utama para juri?

Untuk menghasilkan foto keren dan memenangkan kompetisi, lakukan tujuh hal berikut ini:

1. Pastikan seting kameramu tepat, sehingga foto tidak under atau over

Via ninjamarketing.it

Fotografi berasal dari bahasa latin yang artinya melukis dengan cahaya. Mengatur kamera agar foto bisa cerah alami sangat penting. Foto yang under (terlalu gelap) maupun over (terlalu terang) pasti akan dilewati oleh juri. Cara mudah menghasilkan foto yang tidak under atau over, kamu bisa menggunakan mode auto atau A (aperture priority).

2. Buat komposisi sebaik mungkin seolah kamu melukis di atas kanvas

Via eskipaper.com

Komposisi menjadi pembeda seorang fotografer profesional dengan fotografer pemula. Seorang fotografer profesional bisa menghasilkan foto-foto dengan komposisi sangat menawan yang terkadang tidak terbayangkan oleh orang awam. Untuk menghasilkan foto super keren seperti itu, satu-satunya

Cara adalah dengan banyak berlatih. Cara lainnya, kamu bisa lirik hasil foto juara lain untuk dijadikan referensi. Tapi jangan copy paste ya, usahakan kamu punya ciri khas tersendiri.

3. Cari momen terbaik dengan berbagai jepretan

Via i.huffpost.com

Saat memotret manusia atau binatang, usahakan kamu menekan tombol shutter pada waktu yang tepat. Misalnya saja aksi seorang kiper yang sedang terbang menghalau bola atau seekor merak saat dia mengembangkan ekor. Ingat, momen istimewa tersebut kadang hanya terjadi beberapa detik saja. Caranya, kamu bisa mengatur tombol yang sekali tekan bisa langsung beberapa kali jepretan. Dengan begitu, kamu bisa memilih mana foto terbaik dari momen yang sudah kamu bidik sebelumnya.


BACA JUGA Saatnya Kamu Tinggalkan Kamera Smartphone + Compact Camera dan Pindah ke DSLR! Ini Alasannya!


4. Cari mimik wajah unik manusia

Susi Susanti, Meraih Medali Emas Bulutangkis Olympiade Barcelona Tahun 1997
Kompas/Kartono Ryadi (KR)

Via kompas.com

Pernah melihat foto seorang atlet menangis setelah bertanding? Sudah ribuan frame dibuat, tapi selalu menarik untuk dilihat. Mengapa? Sebab masing-masing tangisan memiliki latar belakang dan cerita yang berbeda. Ada yang menangis karena bahagia dan bangga, tapi ada juga yang menangis karena kecewa. Ekspresi manusia adalah objek yang bisa digali sepanjang masa. Salah satu momen terbaik yang bisa coba kamu jadikan referensi adalah ketika Susi Susanti memberikan emas pertama Olimpiade dari cabang bulutangkis kepada Indonesia.

5. Genggamlah kamera dengan kuat, bila perlu menggunakan alat penyangga

Via zopini.com

Foto blur yang disebabkan oleh kamera yang goyang sulit menghasilkan kualitas foto terbaik. Ini juga yang sering terjadi kalau memotret dalam kondisi yang gelap. Untuk mengatasinya, saat memotret usahakan tanganmu menggenggam kamera dengan kokoh. Bila menggunakan speed rendah, kamu bisa menggunakan penopang tambahan seperti monopod atau tripod. Kalau tidak sedang membawa alat bantu, gunakan sandaran—entah tembok, meja, atau pohon—lalu tahan napas sejenak. Ini biasanya akan mengurangi efek goncangan pada kamera sehingga kamera bisa menghasilkan gambar yang tetap bagus.

6. Pakai filter khusus jika diperlukan

Via ae01.alicdn.com

Untuk menghasilkan foto yang keren dan tidak biasa, kamu bisa menggunakan filter tambahan. Misalnya saja kamu memotret di luar ruang dan ingin mendapatkan foto langit biru, kamu bisa menambahkan filter polarized. Sementara bila kamu ingin memotret ombak yang terlihat tenang sehulus kapas, kamu bisa menggunakan filter ND.

7. Gunakan kamera dengan sensor berukuran besar

Via wallpapershome.com

Kualitas gambar yang baik bukan ditentukan seberapa besar megapiksel yang tertera di bodi kamera. Tapi pada seberapa besar sensor yang digunakan kamera tersebut. Kamera yang memiliki sensor besar dan bagus adalah kamera DSLR dan mirrorless camera.

Nah, buat kamu yang ingin jago motret dan ingin juara, coba cari berbagai jenis kamera di Blibli.com. Selain banyak pilihan, kamu juga bisa mendapatkan cicilan ringan 0%. Yuk, terus belajar. Tunjukkan juga foto terbaik kalian dengan colek kita di Twitter atau Instagram @bliblidotcom ya Friends.

Tag: