Friends, apa yang kamu bayangkan begitu mendengar kata “gudang”? Hmm, pasti yang terbayang adalah ruangan sempit dan gelap di sudut rumah, berisi barang-barang yang menumpuk. Eits, jangan salah! Gudang Blibli.com memang berisi barang-barang yang menumpuk, tapi nggak gelap dan sempit. Malah, gudang ini asyik banget untuk bekerja karena rapi, bersih, dan tertata dengan baik. Lebih dari itu, gudang merupakan salah satu alat penting untuk industri e-commerce untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumennya.
Blibli.com yang didirikan pada 2011 silam memang selalu mengedepankan “kenyamanan”. Berawal dari kenyamanan akses lewat berbagai jenis perangkat, layanan 24/7 untuk para pelanggan, hingga menghadirkan beragam pilihan produk yang sesuai dengan beragam jenis kebutuhan. Untuk mewujudkan itu, diperlukan ekosistem yang mendukung.
Nah, agar ekosistemnya lengkap, Blibli mendirikan sistem pergudangan modern dan layanan ekspedisi Blibli Express. Hingga saat ini, ada tiga warehouse atau gudang penyimpanan barang di Jakarta, yaitu di Cawang, Cakung, dan Batu Ceper dengan total area seluas 16.000 m2. Tak berhenti di situ, Blibli.com juga tengah menyiapkan 6 gudang tambahan dengan total area seluas 200.000 m2, lengkap dengan 200 fulfillment center.
Semua detail itu dipaparkan pada sejumlah awak media yang menghadiri acara Media Gathering and Warehouse Visit Blibli.com Rabu (22/6). Media yang datang ini beruntung banget karena bisa langsung melihat “dapur” Blibli.com bertepatan dengan jam ngabuburit alias menunggu waktu berbuka puasa.
Bukan gudang sekadar gudang, sistem pergudangan di Blibli.com terintegrasi dan semua barang yang masuk dan keluar terdata dengan rapi. Semuanya terintegrasi dengan online database, sehingga stok barang, mulai dari jumlah, jenis, hingga lokasi penempatan di dalam gudang terdata secara real time. Sistem ini ternyata bisa menekan angka kesalahan dalam memproses pesanan.
Mengenal Sistem Gudang
Sistem gudang di Blibli terbagi jadi tiga. Pertama adalah proses barang masuk (inbound), di mana barang-barang dari berbagai partner dan supplier berdatangan kemudian disortir oleh pegawai gudang secara manual. Dari sini, barang-barang didata satu per satu agar tidak ada kesalahan stok.
Tahap kedua adalah fulfillment center. Di tahap ini, barang-barang yang sudah didata melalui serangkaian proses mulai dari quality control, penyimpanan, processing order, sinkronisasi stok, dan packaging. Nah, tahap berikutnya adalah outbond di mana barang siap dikirim ke konsumen. Barang-barang ini sudah rapi terbungkus dengan sistem pengamanan standari Blibli.com. Untuk memudahkan pengiriman, Blibli.com bekerjasama dengan beberapa perusahaan jasa pengiriman yang juga ada dalam warehouse.
“Kami tidak hanya concern pada front end solution, tapi juga back-end-nya. Karena kami percaya bahwa jaminan kualitas harus didukung sistem terintegrasi, mulai dari sistem manajemen di gudang penyimpanan, manajemen stock, sistem quality control, proses packaging (pengemasan), hingga pengiriman barang yang tepat waktu,” ujar CEO Blibli.com Kusumo Martanto.
Blibli.com di Bulan Ramadan dan Jelang Lebaran
Memasuki minggu kedua bulan Ramadhan, aktifitas belanja online di Blibli.com mengalami lonjakan yang signifikan jika dibanding hari-hari biasa. Terlebih dengan digelarnya beragam program Ramadhan, mulai dari belanja kebaikan hingga Mobil Baru 10 Ribu.
“Peningkatannya sangat tajam. Kategori pakaian dan kuliner yang meningkat paling tajam,” ungkap tabah Yudhananto, Senior Manager Digital Marketing, Research dan CRMBlibli.com.
Sementara, untuk tetap memberikan layanan terbaiknya, Blibli.com melakukan langkah antisipasi dengan menaikkan kapasitas layanan warehouse dan logistik hingga 2x lipat. “Kami ingin memastikan pelanggan bisa mendapatkan barang pesanannya tepat waktu. Sehingga pelanggan tetap bisa merasakan nyamannya berbelanja di Blibli.com seperti hari-hari biasanya,” jelas Kusumo Martanto.
Itu dia kisah dari jalan-jalan ke warehouse Blibli.com di Cawang. Akhirnya ketahuan juga ya di balik online platform yang terlihat simpel, ada sistem yang terkomputerisasi dan terdata dengan baik. Sebelum sampai ke konsumen, semua barangnya sudah dipastikan dulu kualitasnya.
Latest posts by Michael Tohar (see all)
- 5 Tips Jitu Perawatan Wajah Agar Tetap Fresh Saat Berpuasa - April 9, 2021
- 8 Tips Akun Tetap Safety - May 4, 2020
- Koleksi Merchandise Eksklusif Seru Bertema Star Wars untuk Si Kecil - December 23, 2019